Menurut Eka, terlepas pihaknya selaku monitoring dan pengawas penyaluran bantuan tersebut, pihak Pos selalu datang atau berkoordinasi sebelum melakukan penyaluran.
“Alhamdulillah sebelum melakukan penyaluran, pihak Pos selalu datang kepada kami untuk mendampingi penyaluran tersebut,” tuturnya.
Eka pun mengingatkan kepada masyarakat, jika ada bantuan yang tidak layak atau buruk dalam kemasan untuk segera menukarkan kembali.
“Kami akan ganti dengan yang baru. Pernah ada packing berasnya bocor, kami langsung ganti dengan yang baru,” ucapnya.
Ek juga mengimbau kepada masyarakat Ciamis yang memiliki tetangga atau warga yang kurang mampu agar segera melaporkan ke pihak desa atau TKSK untuk pendataan.
“Setiap data yang masuk tidak kami pilih-pilih, kami kirim semua ke pusat. Tapi kebijakan ada di pusat yang menentukan terpilih apa tidaknya warga tersebut mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi
 Ciamis Jawa Barat menjelaskan terkait adanya keterlambatan penyaluran bantuan beras dari Bulog){kind=link}