Galuh.id– Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub Liga 1, yakni Persija Jakarta yang memutuskan mundur dari kejuaraan Asean Club Championship (ACC) 2024/2025.
Mundurnya skuad Macan Kemayoran dari kejuaraan tersebut ternyata berkaitan dengan kompetisi Liga 1 musim depan.
Seteah finish di peringkat 8 Liga 1 musim ini dan tak menembus babak empat besar perebutan juara, Persija mengambil keputusan penting.
Yakni untuk lebih memusatkan perhatian dan usaha agar mencapai hasil yang lebih baik di Liga 1 musim depan, serta dalam turnamen domestik.
Mundur dari Kejuaraan Asean, Persija Jakarta Prioritaskan Kompetisi Dalam Negeri
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa keputusan tersebut tidaklah mudah.
Tetapi merupakan bagian dari strategi manajemen klub dalam menyambut musim baru.
Persija Jakarta sebagai salah satu klub papan atas di Indonesia, memiliki tekad untuk fokus pada kompetisi di dalam negeri, baik itu dalam liga maupun turnamen domestik.
Baca juga: Warung Madura Jadi Jersey Spesial Sape Kerrab di Championship Series
Meskipun mendapatkan undangan untuk berpartisipasi dalam ACC, Prapanca menyatakan situasi saat ini dianggap tidak ideal.
Terutama karena ketidakpastian terkait jadwal kompetisi musim depan dan turnamen domestik.
Persija Jakarta ingin menghindari hasil buruk seperti yang terjadi pada musim ini.
Di musim ini, Macan Kemayoran berjuang untuk menghindari degradasi dan menutup musim di posisi kedelapan.
Oleh karena itu, Persija ini akan fokus untuk memperbaiki performa mereka di Liga 1 2024/2025.
Serta siap mengikuti turnamen domestik yang juga akan berlangsung secara bersamaan.
“Kami tak ingin memecah fokus agar pencapaian tim bisa lebih baik dibanding musim sebelumnya,” ungkap Prapanca dilansir dari laman resmi Persija.
Sementara itu, peserta dari ACC merupakan klub-klub dari kawasan Asia Tenggara.
Beberapa negara mendapatkan dua jatah, sementara yang lain hanya satu jatah saja.
Persija Jakarta menyatakan harus lebih memprioritaskan persiapan untuk kompetisi internal.
Serta tetap memonitor perkembangan turnamen ACC yang akan berlangsung di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. (GaluhID/Dianti)
