Galuh.id– Persikabo 1973 resmi terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 menyusul kekalahan telak 2-5 dari Persik Kediri pada Kamis (28/3/2024).
Usai kabar pahit tersebut, pelatih Djadjang Nurdjaman yang akrab dengan sapaan Djanur angkat bicara dan menyinggung mental para pemain.
Dalam pertandingan yang menentukan tersebut, Persikabo terpaksa menelan kekalahan yang memastikan mereka berada di posisi ke-18 klasemen dengan hanya mengumpulkan 17 poin.
Dengan hanya tersisa empat laga, Persikabo tidak mungkin lagi naik ke posisi 15 yang merupakan zona aman.
Mengingat poin maksimal yang bisa diraih hanya 29 poin sementara PSS yang berada di posisi ke-15 sudah mengumpulkan 31 poin dari 29 pertandingan.
Komentar Djanur Terkait Mental Pemain Persikabo 1973
Djanur mengakui performa timnya terutama pada babak pertama tidak sesuai harapan.
Terlebih lagi, gol-gol yang tercipta oleh Persik Kediri kebanyakan berasal dari kesalahan sendiri.
Meski tak puas dengan hasil tersebut, Djanur tetap mengucapkan selamat pada Persik Kediri dalam konferensi pers pasca laga.
Djanur juga menyentuh sulitnya untuk mengangkat mental para pemain yang telah merosot sejak awal musim.
Baca juga: David da Silva Tak Gabung Latihan Karena Masalah Uang?
Sebelum bertanding melawan Persik Kediri, Persikabo tidak pernah meraih kemenangan dalam 12 laga terakhir, bahkan dalam 6 laga terakhir selalu mengalami kekalahan.
Mengingat masalah mental yang berat, hal itu tentu menjadi ujian khusus bagi para pelatih.
Mengenai terdegradasinya Persikabo ke Liga 2, Djanur menyatakan evaluasi lebih lanjut akan diserahkan kepada manajemen klub.
Jika masih mendapat kepercayaan untuk melatih Persikabo di Liga 2, Djanur bertekad membawa tim tersebut kembali ke Liga 1.
Namun semua itu tetap kembali pada keputusan manajemen Persikabo 1973.
Perwakilan pemain Persikabo, Fajar Ginting, juga turut meminta maaf kepada para suporter atas hasil yang buruk di musim ini.
Terlebih lagi Persikabo menjadi tim pertama yang resmi terdegradasi dari kompetisi sepak bola kasta teratas Indonesia. (GaluhID/Dianti)
