Selasa, Desember 3, 2024

Pertama di Indonesia, Ciamis Pasang Pendeteksi Kedatangan Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Minimnya palang pintu perlintasan kereta api di jalan raya berstatus jalan Kabupaten yang disediakan oleh PT. KAI memotivasi Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis untuk melakukan eksperimen dengan membuat alat sensor untuk mendeteksi kedatangan kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Selama ini palang pintu hanya ada di jalan berstatus nasional, sementara jalan berstatus jalan kabupaten, palang pintu masih minim.

Alat sensor ini berfungsi untuk memberikan peringatan kepada semua pengguna jalan yang melintas di perlintasan kereta api. Bunyi sirine akan berbunyi ketika kereta api sudah ada di jarak 100 meter dari perlintasan kereta, bunyi sirine ini memberikan peringatan pada pengguna jalan raya bahwa kereta sebentar lagi sampai di perlintasan, oleh karena itu pengguna jalan raya harus menghentikan kendaraannya dan menunggu kereta lewat terlebih dahulu.

Ir. Nana Supriatna, Kepala Dimas Perhubungan Kabupaten ciamis menjelaskan alat ini baru ada di Ciamis.

“Di Indonesia belum ada, saat ini masih masa uji coba dan masih belum sempurna, kadang masih terjadi eror dan akan terus disempurnakan,” katanya.

Alat sensor pendeteksi kedatangan kereta api ini dipasang di Kelurahan Benteng, rencananya alat sensor ini akan dipasang di 4 titik jalan perlintasan kereta api di Ciamis.

“Mudah mudahan apabila alat ini sudah sempurna, ke depan menjadi role model atau pilot project di Indonesia,” kata Nana.

Budi selaku warga Kelurahan Benteng yang rumahnya dekat perlintasan kereta yang dipasang alat sensor ini menyampaikan bahwa dirinya sangat terbantu dengan dengan adanya alat sensor tersebut

“Alhamdulillah bisa membantu para pengguna jalan, bisa lebih aman dan bisa menyelamatakan para pengguna jalan yang akan melintas,” kata Budi, Jum’at (18/01/2019).

Walau begitu kata Budi alat sensor ini masih sering eror. Budi mencontohkan misalnya kereta masih jauh, tetapi alat detektor dan sirinenya sudah berbunyi.

“Ke depan berharap alat ini segera sempurna supaya tidak membingungkan juga buat para pengendara yang akan melintas,” pungkasnya.

(Arul)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
Berita Terbaru

Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Ini Perkiraan UMK Banjar

Banjar, galuh.id - Kabar baik bagi para pekerja, Upah Minimum Kota (UMK) Banjar 2025 akan naik signifikan menyusul penetapan...

Artikel Terkait