Berita Banjar, galuh.id – Perumda Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, rugi hingga ratusan juta akibat saluran instalasi pengolahan air tersumbat sampah.
Cuaca ekstrim berdampak pada debit air permukaan sungai Citanduy mengalami fluktuatif belakangan ini.
Kondisi ini berakibat tidak optimalnya sistem produksi dan pelayanan air bersih Perumda Tirta Anom kepada pelanggan di Kota Banjar.
Dirut Perumda Tirta Anom, E. Fitrah Nurkamilah melalui Kabag Hubungan Langganan, Yogi Yazid, mengatakan terganggunya pelayanan air bersih harus diantisipasi.
Pasalnya, banjir Sungai Citanduy itu sering mengakibatkan mulut intake menuju saluran instalasi pengolahan air tersumbat sampah dan mengalami sedimentasi.
“Tidak terjualnya air bersih kepada pelanggan secara otomatis menimbulkan kerugian dari pendapatan rekening air dengan besaran sekitar Rp 200 juta per bulan,” ucap Yogi, Kamis (3/11/2022).