Kamis, November 21, 2024

Pesta Miras Oplosan, Korban Tewas di Tasikmalaya Terus Bertambah

Baca Juga

Berita Tasikmalaya, galuh.id – Minuman keras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya memakan korban hingga 3 orang tewas, Kamis (23/1/2020). Ketiganya merupakan pemuda di Kecamatan Leuwisari dan Kecamatan Sariwangi.

Meski diketahui sempat melakukan pesta miras oposan di dua lokasi berbeda, namun ketiga korban meninggal nyaris dalam waktu bersamaan.

Deretan Panjang Kasus Miras di Kabupaten Tasikmalaya

Kasus ini pun menambah deretan panjang kasus miras oplosan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.

Kasus pertama terjadi di Kampung Ceumceum, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini, dua pemuda tewas setelah diduga menenggak miras oplosan berbahan alkohol murni 96 persen.

Kedua pemuda korban miras oplosan tersebut diketahui yakni Yudi (17) dan Tede (25). Korban Yudi masih tercatat sebagai pelajar di salah satu SMK di wilayah Tasikmalaya.

Beberapa hari sebelumnya mereka berdua sempat melakukan pesta miras oplosan bersama lima pemuda lainnya yakni Dika Maulana, Ahmad, Andi Permana, Panji dan Yoga, di sebuah warung kosong tepat di depan Perum Arjamukti Leuwisari.

Masih beruntung nyawa kelima rekan mereka ini masih selamat, walau sempat mengalami gejala seperti keracunan. Mereka pun sempat menjalani perawatan ke rumah sakit, hingga kembali pulih dan pulang ke rumah.

Namun sayang, di tengah hiruk pikuk kejadian memilukan ini, sempat muncul isu jika jumlah korban tewas sebanyak 4 orang.

Pasalnya dalam waktu nyaris secara bersamaan, ada dua pemuda lain yang meninggal dunia. Keduanya yakni di kampung Nangorak Desa Jayamukti dan kampung Gurawilan Desa Cigadog.

Warga pun mengait-ngaitkan meninggalnya mereka akibat minuman keras. Apalagi domisili keduanya tidak begitu jauh dari lokasi dua pemuda yang tewas akibat minuman keras.

Akan tetapi isu ini langsung ditepis pihak kepolisian, Babinsa Koramil Leuwisari dan pemerintah desa setempat. Bahkan keluarga dan pemerintah desa sampai mengeluarkan surat pernyataan.

Jika keduanya meninggal karena penyakit dan tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian meninggal dunia akibat miras oplosan. Bahkan hal ini dikuatkan dengan rekam medis.

Akibat Miras, Korban Tewas di Tasikmalaya Terus Bertambah

Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya, AKP Ngadiman mengatakan korban yang meninggal dunia di Ceumceum Lewisari hanya 2 orang. Keduanya diketahui akibat menenggak minuman keras oplosan, alkohol 96 persen.

Dikatakan dia, mereka bersama 5 pemuda lainnya sempat minum-minum pada Senin (20/1/2020) malam lalu. Pesta miras yang menewaskan dua remaja itu bermula saat korban Yudi (17) membawa alkolol 75 persen, air mineral dan minuman berenergi.

Dirinya melakukan pesta miras dengan Dika Maulana, Ahmad, Andi Permana, Panji dan Yoga pada, Senin (20/1/2020) sekira pukul 21.00 WIB. Berselang satu hari atau pada Selasa (21/1/2020) datang korban lainnya yakni Tedi membawa Alkohol 96 persen, air mineral dan minuman berenergi.

Pada hari kedua itu, mereka minum lagi, meski tidak semua kawan-kawannya ikut minum. Lantas pada hari Rabu (22/1/2020) sekira pukul 06.30 WIB, Yudi (25) dibawa ke RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) oleh pihak keluarga.

Korban Keluhkan Sakit Dibagian Perut dan Dada

Karena mereka mengeluhkan sakit di bagian perut dan dada. Namun, akibat kerusakan organ dalam itu, Yudi meninggal pukul 14.00 WIB dan langsung dibawa oleh pihak keluarga.

Keluhan yang sama datang dari korban lainnya yang masuk rumah sakit pada pukul 10.00 WIB, dan meninggal pada magrib. Sementara korban yang selamat, sudah rawat jalan, meski kondisinya belum seratus persen stabil.

Kasus kedua terjadi di Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Seorang pemuda, Robi (25) juga harus kehilangan nyawanya akibat miras oplosan.

Robi tewas pada pukul 15. 30 WIB, meski ia telah menjalani perawatan medis di RSUD Singaparna Medika Citra Utama (SMC) pada Kamis (23/1/2020). Sebelumnya korban masuk ke rumah sakit jam 1 siang.

Korban Robi masuk ke IGD dengan keluhan pusing, mual dan merasakan panas di bagian dada. Selain Robi, ada juga tiga temannya yakni Rizwan (24), Eka (18) dan Nizar (18).

Mereka bertiga hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD RSUD SMC dengan keluhan serupa. “Tiga lagi masih kami observasi. Kondisi masih belum sadarkan diri,” tambah Septian, dokter jaga IGD RSUD SMC.

Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya dan anggota Reskrim Polsek Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya langsung menyita barang bukti miras oplosan yang menjadi penyebab tewasnya dua pemuda.

Kasus ini Dalam Tahap Penyelidikan Kepolisian

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kematian dua pemuda asal Kampung Ceumceum Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari.

Dan satu lagi pemuda asal Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi. Meski berbeda lokasi kejadian, namun ketiganya diketahui tewas akibat keracunan alkohol.

Saat berita ini akan diunggah, korban lainnya juga tewas, yakni Eka dari Desa Salawangi, Kecamatan Sariwangi. (GaluhID/Arfan)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pelayanan RSDK Ciamis Dikeluhkan Pasien, Ini Penjelasan Wakil Direktur

Ciamis, galuh.id - Keluarga pasien keluhkan pelayanan kesehatan tim medis Rumah Sakit Dadi Keluarga (RSDK) Kabupaten Ciamis yang bertugas,...

Artikel Terkait