Berita Ciamis, galuh.id – Para petani di Ciamis Provinsi Jawa Barat mengeluhkan anjloknya harga jual cengkeh pada masa panen tahun 2024 ini.
Usin Sudiawan (67) salah seorang petani di Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku Ciamis, menyampaikan keluhannya terkait harga cengkeh, Jumaf (09/08/2024)
Menurut Usin, saat ini ia lebih memilih berhenti jadi pengusaha cengkeh, karena anjloknya harga di pasaran.
Ia memilih berhenti dengan berbagai faktor, selain usianya yang tidak muda lagi, Usin juga menilai bahwa harga cengkeh terus mengalami penurunan dan tak menjanjikan lagi.
“Sekarang harganya sangat anjlok, kalau harga Rp100 ribu saja per kilo cengkeh kering itu keuntungannya sudah tipis, apalagi sekarang Rp60 ribu per kilonya,” katanya.
“Untuk ngasih upah pekerja terus upah yang naik pohon saja sudah habis. Upah harian itu Rp 100 ribu,” sambungnya.
Sebelum harga cengkeh anjlok seperti saat ini, Usin mengaku pernah merasakan masa kejayaan menjadi petani cengkeh pada tahun 80-an.