Berita Ciamis, galuh.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Ciamis akan dilaksanakan pada 12 April 2020, Bupati Herdiat titip pesan.
Pesan tersebut untuk kepala desa agar menjaga kondusifitas dan keamanan dalam pelaksanaan pilkades. Sehingga pelaksanaan pilkades berjalan tertib dan lancar.
“Pilkada Bupati saja aman dan kondusif masa Pilkades tidak kondusif, insyallah kami yakin Pilkades serentak nanti berjalan lancar,” ujar Herdiat Sunarya, Rabu (5/2/2020).
Pilkades serentak tahun 2020 di Kabupaten Ciamis akan diikuti 143 desa yang saat ini sedang dalam tahap persiapan dan penjaringan calon kepala desa.
Sebelumnya, Kepala Seksi Aparatur pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis, Sutiaman, mengajak masyarakat untuk ikut berpartipasi dalam Pilkades serentak.
“Pilkades kan pesta demokrasi buat masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkualitas, tujuannya agar tidak salah pilih demi nasib masa depan desanya masing-masing,” tuturnya.
Sutiaman menjelaskan apabila dalam satu desa ada yang mencalonkan lebih dari 5 calon maka akan dilakukan seleksi.
Seleksi akan dilakukan bekerjasama dengan akademisi. Karena itu, Pemkab Ciamis sudah melakukan MOU dengan Kampus Universitas Galuh Ciamis.
“Nanti akan dilakukan seleksi jika calonnya lebih dari 5. Nah, yang menyeleksinya akademisi dari Unigal, namun kalau pas 5 calon itu akan langsung ditetapkan calon oleh panitia,” ucapnya.
Sutiaman juga mengimbau kepada calon kepala desa yang akan mengikuti Pilkades dilarang menggunakan money politik (Politik Uang) dalam proses kampanye.
“Kami mengimbau kepada seluruh calon kades yang akan mengikuti Pilkades, dalam melakukan kampanyenya jangan money politik,” tegasnya.
Sutiaman menuturkan money politik akan merusak demokrasi yang saat ini sedang dibangun. Sesuai dengan arahan Bupati Herdiat Titip Pesan.
“Biarkan masyarakat bebas memilih calon pemimpinnya sesuai pilihannya. Pasti masyarakat pun tahu mana yang baik dan mana yang benar calon pemimpinnya,” katanya. (GaluhID/Arul)