Berita Ciamis, galuh.id – PKH Shop di Ciamis merupakan salah satu upaya Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis untuk menjadikan KPM PKH lebih mandiri.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH akan mengelola PKH Shop guna meningkatkan taraf hidupnya sehingga bisa mengundurkan diri dari kepesertaan.
Koordinator PKH Kabupaten Ciamis Indra Maulana, S.IP., M.M menyampaikan hal tersebut saat launching PKH Shop di Kecamatan Sadananya, Jumat (27/2/2021).
“Ini merupakan upaya agar KPM PKH lebih mandiri sehingga nantinya graduasi mandiri atau mengundurkan diri dari peserta PKH,” jelas Indra.
Indra juga menyampaikan PKH Shop merupakan salah satu dari 7 skema kegiatan PKH Kabupaten Ciamis, sehingga terdapat 7 tim kreatif.
Sementara itu menurut Andri Susanto, Koordinator PKH Kecamatan Sadananya, PKH Shop pengelolaannya oleh beberapa orang KPM.
“PKH Shop Ini pengelolaannya oleh KPM Desa Bendasari, sehingga operasionalnya secara bersama-sama, bukan perorangan,” jelas Andri
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Bendasari dan Camat serta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Sadananya serta KPM yang akan mengelola.
PKH Shop di Ciamis akan terus berupaya untuk menambah titik pada setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Ciamis.
Bahkan pada waktu yang sama di tempat berbeda berlangsung juga lounching PKH Shop di Kecamatan Purwadadi.
Camat Sadananya, Ir. Tini Lastiniwati, M.P membuka secara resmi PKH Shop di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya.
Pada peresmian tersebut turut mendampingi Kepala Desa Bendasari Jalil Kurdiana, serta perwakilan dari BAZNAS Ciamis.
Camat mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Bendasari, yang telah melaksanakan kegiatan peresmian PKH Shop.
“Terima kasih pada seluruh warga yang telah melaksanakan peresmian, dan ini akan berdampak positif terutama untuk perekonomina KPM PKH,” ucapnya.
Camat juga memiliki harapan PKH Shop akan menjadi pendukung graduasinya atau mengundurkan dirinya KPM PKH.
“Dengan meningkatnya perekonomian KPM PKH melalui PKH Shop, saya berharap nantinya KPM segera mengundurkan diri dari kepesertaan PKH,” pungkasnya. (GaluhId/Ardiansyah).
