“Kita akan mendorong kembali perekonomian masyarakat. Dan membuka para pedagang kali lima secara bertahap,” katanya.
Tempat PKL yang akan terlebih dahulu buka yaitu di kawasan sirkuit BMX dan Alun-alun. Selain itu, sepeda cinta yang biasa beroperasi di Alun-alun.
Kedua lokasi tersebut saat ini sudah aman dan bisa digunakan karena kasus positifnya menurun.
“Kita izinkan PKL berjualan kembali. Teknisnya tetap harus atur. Jangan sampai timbul kerumunan. Kalau mau makan, harus atur waktu setengah jam atau take away,” ucapnya.
Ia pun berpesan kepada para PKL agar benar-benar disiplin menerapkan prokes demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Maman, salah seorang pedagang kaki lima, menyampaikan ucapan terima kasih karena telah diperbolehkan kembali berjualan.
Menurutnya, hal ini merupakan kabar baik. Karena dengan berjualan bisa sedikit demi sedikit menumbuhkan ekonomi yang hilang karena dampak pandemi.
“Sangat senang bisa kembali berjualan. Meskipun harus secara bertahap, tapi ini bisa membuat ekonomi kami berjalan kembali,” katanya. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi
 di Ciamis harus ikut terkena dampak karena tidak bisa berjualan. Dengan adanya){kind=link}