Edukasi tersebut, agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan juga tetap mentaati peraturan berlalu lintas.
Kemudian, menurut Ryan dengan diberikannya hadiah atau reward, agar masyarakat selain patuh Prokes juga taat berlalu lintas.
“Kami berikan reward supaya masyarakat mau mentaati aturan prokes dan berlalu lintas, ini jadi contoh makanya layak mereka diapresiasi,” jelasnya.
Sementara itu salah seorang masyarakat warga Desa/Kecamatan Singaparna, Endang (50) menyampaikan, Ia sangat antusias mendapatkan masker.
“Saya senang mendapatkan masker, saya kebetulan tidak pakai masker, saya mendukung dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Bahkan terdapat yang unik, yang menimpa salah satu pengendara lainnya yaitu Rahayu (36) yang kaget saat diberhentikan.
Pasalnya, Rahayu mengira Polisi akan menilangnya, namun yang ada Ia mendapatkan masker karena kedapatan tidak menggunakan masker.
“Kaget, takut kena tilang tapi Pak Polisi malah ngasih masker, saya nantinya akan lebih patuh Prokes, dan lebih berhati-hati,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)