Untuk itu kata Toni, kerja-kerja para calon legislatif serta para pengurus bisa linearkan.
Sebab suara kabupaten pada saat Pileg 2019, PPP mendapat 58,8 ribu dan DPRD provinsi Jawa Barat hanya 40 ribu.
Terbalik dengan suara DPR RI yang memang lebih besar. Ketika kabupaten dan provinsi di bawah, justru DPR RI mendapat 65.000.
Dengan pemahaman akan perbedaan suara antara tingkat kabupaten dan provinsi, Toni memastikan bahwa setiap Caleg dan pengurus harus terlibat aktif untuk memaksimalkan suara partai.
Ia juga berharap untuk bisa mengatasi kelemahan di sektor saksi yang pernah terjadi.
Yaitu dengan menekankan pentingnya dukungan dari semua komponen di Kabupaten Ciamis.
“Sehingga salah satu kelemahan PPP yaitu di sektor saksi ini bisa terpenuhi,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi