Sehingga dalam hal ini pihak PT Maju Jaya Dwi Vira dinilai melanggar kerja sama kesepakatan kedua belah pihak.
PT Maju Jaya Dwi Vira Benahi MoU Museum The Mummy
Mantan Direktur BWP yang kini menjabat Manager PT Maju Jaya Dwi Vira, Dadan Suhendar, tak menampik mengenai catatan MoU yang dibahas dalam rapat.
“Sesuai permintaan DPRD Banjar, kami harus membenah beberapa hal dulu. Salah satunya sesuai rapat hari ini yaitu mengenai MoU,” katanya, Rabu (5/4/2023).
Ia mengatakan untuk keberlangsungan pembangunan harus ada perubahan kerja sama.
Karena pada adendum terakhir, pihaknya belum mencantumkan rencana pembangunan museum the mummy.
“Inshaa allah kita akan revisi dulu mengenai adendumnya. Termasuk beberapa tahapan untuk pembangunan the mummy ke depannya mau seperti apa,” jelasnya.
Dadan juga menyadari harus membenahi mengenai koordinasi maupun sosialisasi keberlangsungan pembangunan wahana edukasi museum the mummy di BWP.
Patung Firaun Untuk Memperkuat Akidah
Manager PT Manu Jaya Dwi Vira ini memaparkan bahwa tujuan patung Firaun tersebut merupakan wahana edukasi yang harapannya dapat memperkuat akidah.
Kata dadan, Firaun ini ada dalam pelajaran sejarah yang sangat fenomenal dalam perjalanan Islam.
“Kami di sini menampilkannya sebagai wahana edukasi saja. Dengan tujuan memperkuat akidah, bukan merusak akidah,” ujarnya.