Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Saefurrohmat, progres revitalisasi BWP sejak awal ingin berkomunikasi dengan Plt Direktur BWP dan pihak ketiga.
Tapi ternyata Direktur BWP sebagai Kadispora Kota Banjar tidak melibatkan mitranya di DPRD, baik Komisi I, II dan III.
“Sehingga saat ini kami panggil dimana Komisi II merasa kehilangan momentum yang luar biasa,” ungkapnya.
Dari 2019, Asep mengatakan pihaknya ingin sama-sama ikhtiar menyelamatkan aset BWP yang memakan anggaran puluhan miliar kemudian mangkrak.
“Tapi karena pandemi Covid-19, kita tak ada kegiatan. Dan saat ini baru kami tahu bahwa ada pembangunan The Mummy,” katanya.
Sebelumnya, pihaknya meminta perencanaan yang akan pihak ketiga laksanakan. Tapi sampai saat ini Komisi II belum menerimanya.
Pihaknya kata Asep, sempat mengadakan komunikasi. Tapi dari PT Maju Jaya tidak ada yang menghadiri.