Berita Ciamis, galuh.id – Ketua Komisi D DPRD Ciamis Syarif Sutisna mengimbau agar pihak sekolah menerapkan prokes ketat selama proses pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah anak didik maupun pengajar terpapar virus Corona.
“Kita minta agar pihak sekolah benar-benar terapkan prokes secara ketat. Hal itu sebagai upaya mencegah anak didik maupun pengajar terpapar Covid-19,” katanya, Senin (31/5/2021).
Pembelajaran tatap muka sekolah di Ciamis telah buka mulai sejak hari Senin (24/5/2021) bagi jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA.
Sementara untuk pelaksanaannya masih sama seperti saat uji coba PTM pada bulan Ramadan kemarin.
Para siswa dan masyarakat pun menyambut baik dengan kembali bukanya sekolah tatap muka ini.
Namun karena pelaksanaannya saat pandemi Corona, maka sekolah harus terus memperketat prokes sebagaimana ketetapan pemerintah.
Syarif mengatakan, pihak sekolah harus benar-benar memantau anak setiap akan masuk sekolah maupun pulang sekolah agar tidak terjadi kerumunan.
“Sekolah harus betul-betul memantau siswa-siswi setiap akan masuk sekolah. Begitu pun setiap pulang sekolah,” ucap Syarif.
Kemudian, memastikan para siswa atau anak didik langsung pulang ke rumahnya masing-masing usai melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.
Ia berharap, dengan bukanya PTM di Ciamis ini dapat menyesuaikan harapan pemerintah dan tercapainya target tujuan pendidikan nasional.
Syarif pun berpesan kepada pihak sekolah untuk turut berperan aktif dalam menjaga kesehatan.
Selain itu, harus terus melaksanakan prokes ketat selama pelaksanaan PTM guna mencegah anak didik maupun tenaga pengajar dari paparan Covid-19. (GaluhID/Evi/Aldi)
