Yudhi juga mengungkapkan, ia adalah pemilik mayoritas saham Cilegon United. Karena itu, Yudhi memiliki kebebasan untuk memberikan kebijakan terhadap klubnya.
“Mayoritas saham saya yang kuasai kok, jadi saya punya hak perogatif untuk menentukan arah dan kebijakannya,” tutur Yudhi.
Kronologis Akuisisi Cilegon United
RANS bantah tak dapat izin juga ada dasarnya, bisa terlihat dari kronologis proses akuisisi. Banyak hal yang telah Raffi lakukan agar proses akuisisi ini berjalan lancar.
Di akhir Maret 2021 lalu, Raffi Ahmad resmi mengakuisisi kepemilikan dari Cilegon United. Yudhi Apriyanto saat itu adalah presiden Cilegon United.
Yudhi mengaku sangat berat saat melepas Cilegon United yang sudah ia bina selama bertahun-tahun. Namun, Yudhi harus merelakannya, agar klub kota Cilegon tersebut bisa terus ada di pentas sepak bola Indonesia.
Pada saat itu Yudhi bahkan menangis di hadapan media. Hal ini karena Yudhi mengaku berat untuk melepaskan klub Cilegon United kepada Raffi Ahmad.
Namun hal itu merupakan pilihan realistis untuk tetap menghidupi harapan klub di tengah krisis finansial yang melanda.
RANS bantah tak dapat izin ini benar-benar didukung oleh pemilik Cilegon United terdahulu. Kita nantikan saja bagaimana permasalahan ini selesai antara Pemkot Cilegon dan Raffi Ahmad. (GaluhID/Putra)
Tonton Video Berikut: