Info Liga 2, galuh.id – RANS bantah tak dapat izin saat akuisisi Cilegon United. Sebelumnya santer kabar yang menyebutkan Raffi Ahmad tak dapat izin dari Pemkot Cilegon saat mengakuisisi klub tersebut.
Bukan hanya dari akuisisinya yang jadi permasalahan. Perubahan nama klub menjadi RANS Cilegon FC serta rencana pemindahan base camp juga mendapat sorotan.
Raffi memang telah menggelontorkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk melakukan akuisisi klub asal kota Cilegon tersebut. Bahkan Raffi pun telah mendatangkan banyak pemain bintang.
Baca Juga: Akuisisi Cilegon FC Tak Dapat Izin, Apa Tindakan Raffi Ahmad?
Alasan RANS Bantah Tak Dapat Izin Akuisisi Cilegon United
RANS Cilegon FC yang diwakili Yudhi Apriyanto, dewan penasihat sekaligus eks pemilik Cilegon United mengatakan, Pemerintah Kota Cilegon tak memiliki andil pada klub Cilegon United.
Ia mengatakan bahwa dewan pendiri adalah bentuk penghormatan karena Yudhi mendirikan klub di kota tersebut.
“Mereka itu meributkan walikota sebagai ketua dewan pendiri. Dalam AD/ART, saya jelaskan sekali lagi bahwa ketua dewan pendiri itu hanya penghormatan kami kepada wali kota karena saya mendirikan klub di wilayahnya,” ujar Yudhi dikutip Galuh ID dari Kumparan, Minggu (18/4/2021).
“Tak ada hubungan hukum atau klausul untuk pendiri. Kecuali hanya diberikan saham atau ada saham di perusahaan,” tambahnya.
