Ciamis, galuh.id – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui DPUPRP Ciamis terus melakukan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas layanan irigasi.
Kepala DPUPRP Kabupaten Ciamis, Dr. Taufik Gumelar, S.T., MM, menyatakan, program rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi pada tahun 2024 menjadi salah satu prioritas utama dalam mendukung produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Ciamis.
“Kami memahami bahwa ketahanan pangan sangat bergantung pada keberlanjutan sistem irigasi yang memadai. Oleh karena itu, kami fokus pada peningkatan infrastruktur irigasi agar dapat melayani kebutuhan petani dengan lebih baik,” ujar Dr. Taufik.
Realisasi Program Irigasi Tahun 2024
Dr. Taufik menjelaskan, pada tahun anggaran 2024, berbagai proyek strategis telah terlaksana, dengan rincian sebagai berikut:
- Lima Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK)
Proyek irigasi yang dibiayai DAK meliputi:- DI Kiwiri di Kecamatan Panawangan
- DI Cipalih-Nagawiru di Kecamatan Ciamis
- DI Ciloganti di Kecamatan Cikoneng
- DI Cigintung I di Kecamatan Cihaurbeuti
- DI Cibatukurung di Kecamatan Banjarsari
- Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Sebanyak 54 paket pekerjaan didanai melalui bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mencakup berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis. - Pendanaan APBD Kabupaten Ciamis
Selain itu, sebanyak 10 proyek irigasi didanai dari APBD Kabupaten Ciamis untuk memperluas cakupan layanan irigasi di wilayah tersebut.
Anggaran dan Dampak
Dengan total anggaran mencapai Rp 35 miliar, program ini dirancang untuk meningkatkan layanan irigasi di area seluas 2.500 hektar lahan sawah.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung kesejahteraan petani.
Setiap proyek yang pihaknya laksanakan bertujuan untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, khususnya petani.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan hasil panen dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Ciamis,” jelas Dr. Taufik.
Selain menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, Dr. Taufik juga mengimbau masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan irigasi tersebut.
“Pembangunan ini adalah hasil kerja bersama, dan tanggung jawab kita bersama untuk merawatnya. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan hingga generasi mendatang,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)