Klub bayi ajaib tersebut berdiri sejak 1994, kemudian pada 1995 berhasil menjadi anggota PSSI hingga diizinkan megikuti kompetisi Liga Indonesia.
Pada 1995/1996 Persikota langsung merajai divisi 2 Liga Indonesia, setahun setelahnya masuk ke divisi 1 Liga Indonesia.
Berkat prestasinya, Persikota Tangerang lolos ke divisi utama Liga Indonesia pada 1997/1998. Hasil tertinggi yang pernah dicapainya yaitu tembus babak semifinal divisi utama Liga Indonesia pada 1999/2000.
Kabar Prilly Latuconsina jadi pemilik Persikota Tangerang juga disambut bahagia oleh warganet, bahkan beberapa diantaranya mengaku bangga.
Keputusan Prilly untuk memiliki klub bola menjadi inspirasi bagi kaum wanita, sebab biasanya sepak bola lebih identik dengan kaum adam.
Apalagi ia menjadi artis wanita pertama yang memiliki klub bola, setelah sebelumnya langkah tersebut ditempuh oleh Raffi Ahmad dan Atta Halilintar. (GaluhID/Dianti Rahayu)