Pemkot Banjar (eksekutif dan legislatif) harus benar-benar serius mengatasi keuangan yang defisit ini, serta menggaransi agar pelaksanaan di lapangan benar-benar transparan dan akuntabel.
Jangan sampai menjadi bahan bancakan bagi segelintir orang yang terhubung dengan kekuasaan demi meraup keuntungan yang bersumber dari APBD.
“Perketat pengawasan terhadap seluruh tahapan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban APBD Kota Banjar,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi
- Advertisement -