Jumat, Mei 17, 2024

Respon GMNI Soal Defisit APBD Kota Banjar Tahun 2023

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Banjar, galuh.id – Respon GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) terkait defisit APBD Kota Banjar Jawa Barat sebesar Rp.48 miliar pada tahun 2023 ini.

Defisit pada APBD Kota Banjar yang mencapai Rp.48 miliar tersebut telah menjadi perbincangan berbagai kalangan.

Ketua GMNI Kota Banjar, Kresty Amelania Putri mengatakan, eksekutif dan legislatif menjadi sosok utama yang dipersalahkan dan dipertanyakan kinerjanya.

- Advertisement -

Kata Kresty, kondisi keuangan daerah yang tidak sehat ini jelas batu sandungan bagi akselerasi pembangunan di tengah fiskal daerah yang terbatas.

Sokongan dana bersumber dari APBD itu sangat besar, namun dapat berbalik menjadi beban pada penyelenggaraan APBD 2024 dan pemerintah kedepannya.

Apabila tidak siap dengan berbagai skema, penerimaan daerah harus menyadari sekarang agar bisa berdampak Multiplier Effect (Efek Berganda).

Baik melalui program-program yang benar-benar dapat berkesinambungan dan puncaknya terasa manfaatnya oleh masyarakat Kota Banjar.

“Bukan hanya sebatas jargon secara berbusa-busa di mimbar-mimbar politik maupun di berbagai acara seremonial pemerintahan dan ruang-ruang publik,” ucapnya, Minggu (13/8/2023).

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Kabar TPP ASN di Kota Banjar Dipotong, Eksponen FPSKB Buka Suara

Berita Banjar, galuh.id - Kabar TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga kesehatan dan Pegawai Pemerintah dengan...

Artikel Terkait