Oleh karenanya, Bupati Ciamis menitipkan agar dapat saling menjaga satu sama lain, terutama pada calon jemaah haji yang tergolong masih muda.
“Tahun ini banyak lansia yang ikut ibadah haji, utamanya usia 65 tahun ke atas. Kepada jemaah yang masih muda, saya titipkan untuk mengawal orang tua kita yang sudah sepuh,” tegasnya.
“Kami tentu berharap bapak ibu semua dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, dan mendapat gelar haji yang mabrur dan mabruroh,” imbuhnya.
Tujuan Bimbingan Manasik Bagi Calon Jemaah Haji Ciamis
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Kemenag Ciamis, Usep Saepudin Muhtar, menjelaskan tujuan kegiatan bimbingan manasik.
Kata Usep, tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang komprehensif tentang manasik haji kepada calon jemaah haji.
Kegiatan ini juga bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar.
Selain itu membantu calon jemaah haji dalam mempersiapkan diri secara fisik, mental maupun spiritual.
Usep menjelaskan, sebelum pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten, para calon jemaah haji telah mengikuti bimbingan sebanyak 15 kali di tingkat KBIHU.