Asep juga menekankan bahwa kegiatan ini bersifat sukarela, pihaknya pun tidak mewajibkan.
“Jadi bagi yang ingin ikut silahkan, yang tidak pun tidak ada paksaan. Kami berharap ini juga dapat menjadi motivasi bagi para orang tua untuk berusaha menunaikan ibadah haji,” ucapnya.
Manasik Haji Program 100 Hari Kerja KKRA Ciamis
Ketua KKRA Ciamis, Lalis Lismaidah, menjelaskan bahwa simulasi manasik ini dibuat semirip mungkin dengan pelaksanaan ibadah haji sebenarnya.
Anak-anak belajar rukun-rukun haji, seperti berkumpul di Arafah, melakukan sa’i, dan melempar jumrah.
“Kita simulasikan seperti aslinya, namun ada beberapa yang sederhanakan, seperti lempar jumrah tiga kali dan sai yang hanya sekali untuk menghindari kerumunan,” jelasnya.
Peserta kegiatan tersebut, siswa siswi dari seluruh kecamatan di Ciamis, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Rajadesa yang mengirimkan 700 siswa.
Lalis juga menyampaikan bahwa pelaksanaan manasik ini rutin di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan.