Jumat, April 19, 2024

Rumah Makan Dekat RSUD Ciamis Kena Teror Orang Tak Dikenal

Baca Juga
- Advertisement -

Ciamis, galuh.id – Rumah makan Rancage yang berada dekat RSUD Ciamis, tepatnya di Jalan Murod Idris, Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis kena teror. Teror tersebut berupa lemparan botol minuman keras ke halaman rumah makan hingga coretan tulisan vandalisme yang ‘menghiasi’ dinding rumah makan.

Rudiat pemilik Rumah Makan Rancage menceritakan kejadian seperti ini sudah dua kali terjadi, pertama pada saat rumah makan baru berjalan seminggu banyak pecahan botol minuman keras berserakan di halaman rumah makan dan seminggu kemudian ada pemadaman lampu yang dipadamkan melalui kilometer serta ada tulisan di tempat dagang depan rumah makan.

Rudiat sendiri tidak mengerti apa motif teror seperti ini apakah persaingan usaha atau ada lain.

- Advertisement -

“Saya baru kali ini dalam menggeluti dunia usaha mendapatkan teror, saya merasa tidak punya musuh jadi terjadinya teror ini sangat tidak mengerti sama sekali,” tuturnya.

Rudiat juga mengatakan di lingkungan tidak punya masalah bahkan ke ketua RT setempat juga sempat meminta izin dan bersilaturahmi, karena Rudiat sadar betul bahwa dirinya hanya pendatang di lingkungan tersebut, jadi dia merasa perlu untuk menjaga hubungan baik dengan warga sekitar.

Namun ketika ditanya tim galuh.id apakah akan dilaporkan ke pihak yang berwajib? Rudiat tidak akan melaporkan terlebih dahulu. “Nanti saya pasang CCTV biar nanti orang tak dikenal yang melakukan teror tersebut bisa terlihat dari rekaman,” terangnya.

Rudiat berharap kejadian ini tidak terjadi ke pengusahan kuliner yang lain karena tidak menciptakan kenyamanan bagi pelaku usaha.

Sementara itu, Tantan warga setempat terkait tulisan yang berada di salah satu rumah makan mengaku tidak mengetahui pasti siapa pelaku coretan tersebut, menurutnya warga sangat menyayangkan atas kejadian ini.

“Selaku warga yang dekat dengan Rumah Makan Rancage dan RSUD Ciamis baru kali ini ada kejadian seperti ini di lingkungan saya dan saya sebagai warga disini merasa prihatin, mudah-mudahan kedepan tidak terjadi lagi,” kata Tantan.

(Arul)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Asosiasi Guru Honorer Jabar Tuntut Formasi ASN Guru Bahasa Sunda

Berita Jabar, galuh.id - Asosiasi guru honorer Provinsi Jawa Barat (Jabar) menuntut kebijakan terkait formasi ASN untuk guru Bahasa...

Artikel Terkait