Selain itu juga sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Terutama dalam upaya pencegahan masuknya handphone, narkoba dan barang terlarang lainnya,” terang Amico.
Usai razia ke kamar hunian warga binaan, para petugas selanjutnya melakukan pengecekan seluruh area Lapas Kelas IIB Banjar.
Memastikan Lapas dalam keadaan aman, tidak ada hal-hal yang akan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Seusai melaksanakan razia, kami mengecek setiap sudut Lapas untuk memastikan tidak ada celah atau potensi yang akan berdampak pada kondusifitas Lapas Banjar,” pungkasnya. (GaluhID/Joe)
Editor : Evi