Nana pun merespon positif sekaligus antusias terhadap inisiatif, ide dan gagasan para pendiri saung tersebut.
Menurutnya, Kota Banjar butuh kehadiran para pemuda yang kreatif serta inovatif, dengan kreatifitas mereka maka akan muncul wirausaha baru.
Harapan, dapat menjadi dorongan signifikan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
“Pentingnya memberdayakan pelaku UMKM sebagai pilar ekonomi lokal, dan Saung Darma langkah strategis untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor tersebut,” katanya.
Saung Darma Kota Banjar Kolaborasi dengan UMKM
Selain itu, Pemkot akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan di Saung tersebut. Apalagi ini hal yang positif melalui pelatihan, pameran, dan promosi produk UMKM.
Nana berharap, melalui kolaborasi aktif antara pemerintah dan pelaku UMKM di Saung Darma, akan muncul inovasi baru di wilayah lainnya.
“Sehingga meningkatkan kualitas produk serta daya saing UMKM lokal di pasar yang semakin kompetitif, dan itu bagus untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar,” ujarya.
Pemilik Saung Darma, Indra Darma Wijaya (37) mengaku ingin menghidupkan perekonomian di wilayah tempat tinggalnya, salah satunya melalui kuliner.