Dinasti Ubaid
Dinasti Ubaid (Fhatimi) di Mesir berkuasa pada tahun 362-567 H. Kalangan Dinasti Ubaid sering mengadakan perayaan Maulid Nabi SAW. Namun perayaan dilakukan hanya sebatas perayaan saja.
Tak hanya perayaan Maulid Nabi SAW. Namun Dinasti Ubaid yang berhaluan Syiah Ismailiyah tersebut sering mnegadakan perayaan Maulid yang lain. Seperti Maulid Ali, Maulid Fatimah, Maulid Hasan, Maulid Husain, dan yang lainnya.
Ahlu Sunnah
Dulu di wilayah Irak ada seorang pemimpin yang sering mengadakan maulid Nabi SAW. Gubernur Irbil di wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri sering mengundang banyak orang untuk mengadakan perayaan Maulid Nabi SAW.
Muzhaffar seriang mengundang para ulama seperti ulama ahli taswuf, ahli ilmu, dan seluruh rakyaktnya untuk menikmati hidangan. Tak hanya itu, dalam perayaan Maulid Nabi SAW ia sering memberikan hadiah serta sedekah kepada fakir dan miskin.
Muhammad Al-Fatih
Sultan Salahudin Al Ayyubi atau Muhammad Al-fatih sering mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau mengadakan perayaan tersebut dalam rangka meningkatkan semangat berjihad kaum Muslimin.
Sejarah Perayaan Maulid Nabi SAW di Indonesia
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia berkembang sekitar tahun 1404 Masehi. Pada zaman Wali Songo perayaan tersebut sering diadakan guna menarik hati masyrakat setempat untuk memeluk Islam.
Itulah Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita dapat mengambil hikmah serta apa yang kita kerjakan senantiasa bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. (GaluhID/Muroseva)