Selasa, Maret 19, 2024

Sudah 2 Tahun Jembatan Ambruk di Sindangkasih Ciamis Belum Diperbaiki

Baca Juga
- Advertisement -

Sudah 2 Tahun Jembatan Ambruk di Sindangkasih Ciamis Belum Diperbaiki

Berita Ciamis, galuh.id – Sudah dua tahun jembatan ambruk di Sindangkasih tepatnya di atas Sungai Cigayam. Sejak saat itu, ratusan warga dari tiga desa yang ada di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, belum juga diperbaiki.

Plt. Kades Gunungcupu Mamah Suryamah, mengatakan, jembatan penghubung Desa Gunungcupu, Budiasih, dan Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis tersebut usianya sudah cukup tua.

“Katanya sudah ada sejak zaman Belanda,” terang Mamah, Sabtu (29/2/2020).

- Advertisement -

Perbaikan terakhir jembatan tersebut dilakukan pada tahun 1997 oleh Pamkab Ciamis, sampai akhirnya pada tahun 2018, jembatan ambruk karena diterjang banjir.

“Warga susah melewati jalan itu, padahal jalannya itu sering dilwati untuk memasarkan makanan ringan, di sini kan jadi sentra produksi makanan ringan,” terang Mamah.

Mamah berharap, pemerintah segera membangun kembali jembatan tersebut. Hal itu agar warga di tiga desa dapat kembali melalui jalan itu dan tidak lagi kesulitan saat ingin memasarkan produk mereka.

“Kami sudah mengirim email ke Gubernur Jawa Barat lewat Jabar Quick Response, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Padahal keinginan warga yaitu membangun kembali jembatan yang ambruk,” tandasnya.

Baca Juga: Penyangga Jembatan Cigayam-Gunung Cupu Roboh, Para Pelajar Terhambat Sekolah

Jembatan yang Ambruk Merupakan Jalan Desa

Sementara itu, sebelumnya pernah diberitakan penyangga Jembatan Cigayam yang menghubungkan dusun Cidolog dengan dusun Lengorsari Roboh.

Kejadian robohnya jembatan yang lokasinya di Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis ambruk pada Rabu (14/11/2018) silam.

Jembatan yang berada di jalan H. Makbul tersebut merupakan jalan yang berstatus jalan desa. Jalan ini pun merupakan akses utama yang dilewati warga masyarakat Gunungcupu. terutama para pelajar yang berangkat sekolah.

Ambruknya penyangga Jembatan Cigayam yang memiliki panjang 10 meter dan lebar 5 meter ini diduga karena tingginya arus air akibat hujan deras.

Yayat Syarif Dihayat, Ekbang Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih saat dihubungi lewat sambungan telepon membenarkan robohnya penyangga jembatan Cigayam.

Menurut Yayat Jembatan Cigayam sudah berusia puluhan tahun sehingga tembok sudah lapuk. Saat itu juga jembatan Cigayam langsung ditutup total sehingga tidak bisa dilewati oleh masyarakat.

“Apabila tidak ditutup akan mengakibatkan robohnya jembatan dan itu berbahaya bagi pengguna jalan,” kata Yayat. (GaluhID/Ndu)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jersey Baru Timnas Indonesia Dihujat, Erick Thohir Angkat Bicara

Galuh.id- Brand Erigo melalui apparel Erspo secara resmi meluncurkan jersey baru untuk Timnas Indonesia baik yang untuk laga kandang...

Artikel Terkait