Berita Ciamis, galuh.id – Tarawih Keliling (Tarling) perdana, Bupati Ciamis memberikan bantuan dan juga sembako di Masjid Nurul Ihsan Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis.
Pada kesempatan tersebut Bupati Herdiat Sunarya menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan juga sembako kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Herdiat juga menyampaikan, Ia melaksanakan Tarling pada Ramadhan kali ini setelah tahun lalu tidak ada kegiatan tersebut.
“Tahun ini kita bisa melaksanakan Tarling, setelah tahun lalu tidak ada kegiaatan Tarling, meskipun pelaksanaannya terbatas,” jelas Herdiat, Kamis (15/4/2021).
Pada sambutannya, Herdiat juga menyampaikan, meskipun secara terbatas, namun harapannya tidak mengurangi inti dari silaturahmi.
Pemberian bantuan uang tunai serta sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis pada fasilitas keagamaan serta masyarakat.
Kemudian Pemerintah Kabupaten Ciamis juga akan berupaya untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan terlebih pada masa pandemi.
Berbagai sumber bantuan pun diupayakan, seperti bantuan Baznas Ciamis yaitu berupa 10 ribu paket sembako.
Bantuan tersebut menurut Herdiat berasal dari dana zakat ASN Ciamis dan para muzaki yang penyalurannya mulai tanggal 15 April 2021.
Penyaluran bantuan dari dana zakat serta para muzaki tersebut akan berlangsung di 256 desa/kelurahan se-Kabupaten Ciamis.
Tarling Perdana, Bupati Ajak Bersyukur dan Ingatkan Prokes
Saat Tarling perdana, Herdiat mengajak agar masyarakat senantiasa selalu mensyukuri nikmat, karena Allah SWT akan menambah dengan nikmat yang lain.
Herdiat juga mengajak untuk saling mendoakan agar program pemerintah dapat terlaksana dengan baik meskipun dalam keadaan pandemi.
“Mari kita saling mendoakan agar semua kegiatan lancar, sehingga program terlaksana dengan baik,” ajak Herdiat.
Selain itu Herdiat juga mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan khususnya membudayakan hidup 5M.
“Kita harus mulai membudayakan gerakan 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” jelas Herdiat.
Menurut Herdiat membudayakan 5M tersebut, sebagai upaya atau ikhtiar nyata untuk menghindari dari Covid-19 yang sedang melanda.
Herdiat juga menjelaskan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis mengalami fluktuatif, kadang naik dan turun.
“Sehingga masyarakat harus tetap waspada jangan abai terhadap protokol kesehatan, kondisi masih fluktuatif, jadi harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, Herdiat juga mengajak masyarakat yang mengikuti Tarling agar ikut serta mensukseskan pelaksanaan vaksin Covid-19.
“Pada Tarlin perdana ini saya mengajak untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan melaksanakan Vaksin, segera daftarkan untuk mendapatkan vaksin,” pungkasnya. (GaluhID/Ardiansyah)
