Berita PSGC, galuh.id – PSGC Ciamis sedang membangun kekuatan menyusul sederet kegagalan mereka di Liga 2 2019. Setelah gagal total bersaing di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, mereka kini terdegradasi ke Liga 3.
PSGC Ciamis “turun kasta” karena sepanjang kompetisi tak mampu beranjak dari posisi papan bawah klasemen wilayah Barat.
Kembali periode gelap sepak bola Ciamis menghinggapi, setelah mereka berjaya dengan lolos ke semifinal Divisi utama 2014 dan menjadi kontestan Piala Presiden 2015 edisi perdana.
Dimulai Liga 2 tahun 2017 PSGC Ciamis mulai menunjukkan kinerja buruk dan grafik menurun berlanjut dengan terdegradasi ke Liga 3 tahun 2018.
Namun, dengan perjuangan tak kenal lelah di Liga 3 tahun 2018, PSGC kembali ke Liga 2 tahun 2019.
Di tengah badai kritik, PSGC Ciamis mencoba membangun citra positif dengan mengatakan sederet kegagalan tahun ini menjadi berkah dan modal bangkit pada tahun mendatang.
Direktur Teknik Heri Rafni Kotari mengatakan nantinya akan ada perombakan skuad dengan menyesuaikan regulasi di Liga 3 tahun 2020.
“Target kami tetap jelas, yakni melaju kembali ke Liga 2 tahun 2021. Sekali lagi, kami ingin memiliki tim kuat. Sepanjang perjalanan ke sana, kami akan terus membenahi apa saja yang kurang di tim ini,” kata Heri, kepada Galuh ID, Kamis (10/10/2019)
Selain itu, Heri Rafni Kotari memastikan timnya tidak akan melepas dua pertandingan sisa yang akan dihadapi yaitu melawan PSPS Riau (12/10) dan PSCS Cilacap (17/10) meski sudah terdegradasi.
Menurut dia, mencuri poin tetap akan menjadi target timnya.
“Degradasi tidak mengubah apa pun tentang cara kami menghadapi pertandingan ini dan tetap menjunjung tinggi fair play, kami pun ingin memberi diri kami dasar yang baik untuk berkompetisi di Liga 3 nanti,” tegas Heri Rafni.
Bersama Blitar Bandung United, PSGC Ciamis dipastikan akan terdegradasi musim ini di perhelatan Liga 2 walau baru mendapat kemenangan atas PSMS Medan 2-0.
Sementara itu, 3 tim terbawah wilayah Barat harus terdegradasi. Namun, perebutan sengit guna bertahan di Liga 2, masih dipertaruhkan antara Persibat Batang dan PSPS Riau.
Kedua tim ini berjuang untuk memperebutkan satu slot lagi bertahan di kasta kedua kompetisi. Partai krusial akan tersaji antara PSPS Riau vs Persibat Batang, pada pekan terakhir Liga 2, Kamis 17 Oktober 2019, di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau. (GaluhID/Dhi)