Ahmad Riyadh juga menegaskan, keberadaan dua asisten wasit ini hanya di Liga 1. Kompetisi sepak bola kasta kedua dan ketiga Indonesia masih tetap dengan satu wasit utama dan dua hakim garis.
Komite wasit memilih memberikan pembinaan kepada wasit agar kecurangan dalam sepak bola Indonesia hilang.
Ia mengatakan kecurangan terjadi karena adanya simbiosis mutualisme, karena itu harus diberantas.
Apalagi honor wasit di Indonesia tertinggi dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Sehingga seharusnya tidak ada lagi alasan kecurangan karena nilai uang.
Kompetisi Liga 1 2021/2022 juga akan segera berakhir dan kurang lebih hanya menyisakan tiga pertandingan lagi per klub.
Liga 1 musim depan tidak akan gunakan VAR dan hanya akan menggunakan dua asisten wasit tambahan saja seperti yang telah diterapkan di pekan 30 Liga 1 hingga saat ini. (GaluhID/Putra)