Berita Ciamis, galuh.id – Tonjong Golok Kawasen merupakan destinasi wisata alam yang berlokasi di Dusun Batukurung, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Destinasi wisata Tonjong Golok ini berada di kawasan Perum Perhutani dengan luas lebih dari tiga hektar.
Destinasi wisata alam yang telah dibuka sejak dua tahun lalu ini menyuguhkan air terjun dan pemandangan indah dengan bebatuan besar dikelilingi pohon jati.
Berbagai fasilitas disediakan pengelola seperti rest area, tempat bermain serta bebatuan yang dihias dengan berbagai ornamen. Tentunya akan memanjakan mata pengunjung serta cocok bagi Anda yang hobi berselfi.
Untuk menuju Tanjung Golok Kawasan bisa ditempuh menggunakan sapeda motor dan mobil. Wisata Tonjong Golok ini mempunyai tempat khusus yaitu Cadas Genteng, Batu Tarung dan Leuwi Baluneng.
Cadas Genteng merupakan hamparan tebing batu yang menjulang di sepanjang pinggiran sungai Cibatukurung dengan menyerupai seperti bilik bambu.
Sementara Batu Tarung adalah bongkahan batu yang berhadapan layaknya makhluk yang akan bertarung.
Sedangkan Leuwi Baluneng merupakan tempat berenang dengan dikelilingi bebatuan besar yang memiliki kedalaman dua hingga lima meter.
Wisata Tonjong Golok ini dikelola oleh pemuda setempat yang bekerja sama dengan pihak Perhutani.
Pengelola wisata Tonjong Golok Kawasen, Tatang Sulaeman mengatakan, destinasi wisata alam ini dirintis bulan Agustus tahun 2018.
“Di tahun 2018 bulan Agustus para pemuda Dusun Batukurung, Desa Kawasen mulai merintis destinasi wisata Tonjong Golok bekerja sama dengan pihak Perhutani,” katanya, Jum’at (26/6/2020).
Destinasi wisata Tonjong Golok ini kata Tatang, selain menyuguhkan wisata air terjun, juga menyuguhkan pemandangan alam dan hutan yang rindang serta lokasi bumi perkemahan.
“Selain itu di tempat ini juga terdapat bebatuan yang besar nan indah yang cocok untuk dijadikan tempat berswafoto,” paparnya.
Awal Mula Nama Tonjong Golok Kawasen
Tatang menuturkan, nama Tonjong Golok sendiri mempunyai keterkaitan sejarah di masa lalu. Dimana banyak warga yang kehilangan golok ketika berada di daerah tersebut.
“Jadi sesuai dengan sejarahnya diberilah nama Tonjong Golok,” tuturnya.
Saat ini lanjutnya, Wisata Tonjong Golok sedang ditata kembali setelah beberapa bulan ditutup lantaran adanya wabah virus Corona.
Penutupan sementara tersebut sesuai intruksi Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pariwisata Ciamis.
“Alhamdulilah kemarin sudah ada pemberitahuan dari Dinas Pariwisata bahwa wisata Tonjong Golok bisa kembali dibuka terhitung sejak tanggal 20 Juni kemarin,” terangnya.
Namun karena masih dalam kondisi pandemi yakni dalam New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pengunjung diharapkan tetap mematuhi anjuran Pemerintah dengan menaati protokol kesehatan.
“Pengunjung diharuskan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, diantaranya tetap gunakan masker dan jangan berkerumun,” pintanya.
Dia berharap, dengan adanya ekowisata Tonjong Golok Kawasen ini bisa membawa dampak baik akan perekonomian warga setempat.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya wisata ini bisa menggenjot perekonomian warga sekitar dan semua wisata di Ciamis bisa berkembang pesat,” tandasnya. (GaluhID/Uus)