Berita Ciamis, galuh.id – Unigal Ciamis gelar BAMBA untuk Tahun Ajaran (TA) 2020-2021 dengan cara Online atau Daring (Dalam Jaringan), Rabu-Kamis (9-19/9/2020).
Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menggelar Bimbingan Akademik Mahasiswa Baru (BAMBA) secara daring berdasarkan panduan dari Kemendikbud.
BAMBA Daring Unigal berdasarkan Panduan Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Tahun 2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud melalui panduan tersebut mengisyaratkan pelaksanaan BAMBA di Unigal harus dilakukan secara daring alias online.
Ketua Panitia Pelaksana BAMBA Mandiri, Agus Nurulsyam Suparman, S.IP.,M.Si., menyampaikan BAMBA dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Rabu-Kamis.
“BAMBA Mandiri secara daring ini dilakukan selama 2 hari, yaitu Rabu dan Kamis,” jelas Agus.
Agus menambahkan untuk peserta yang mengikuti kegiatan BAMBA Mandiri TA 2020-2021 sebanyak 1.458 orang dari jumlah yang mendaftar 1.945 orang.
Agus menyebutkan, peserta yang mengikuti kegiatan BAMBA Mandiri TA 2020/2021 sebanyak 1458 orang dari jumlah total pendaftar sekitar 1945 orang.
Tema BAMBA kali, BAMBA Mandiri Universitas Galuh Masa Covid-19 Kita Wujudkan Program Merdeka Belajar Menuju Tercapainya Pendidikan yang Berkualitas.
BAMBA hari pertama menurut Agus yaitu tingkat universitas, sedangkan haru kedua tingkat fakultas atau Program Pendidikan (Prodi).
Tujuan Unigal Ciamis Gelar BAMBA
Unigal Ciamis gelar BAMBA mandiri memiliki tujuan umum untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar cepat beradaptasi di lingkungan kampus.
Sedangkan tujuan khususnya tambah Agus, untuk menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara sesuai dengan 4 (pilar) kebangsaan.
Selain itu BAMBA tersebut untuk memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pra-dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Rektor Unigal, Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs.,M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta BAMBA.
“Unigal Ciamis gelar BAMBA Mandiri berdasarkan pada pedoman yang dikeluarkan oleh Dirien Dikti Kemendikbud,” pungkas Yat. (GaluhID/Ardiansyah)
