Berita Ciamis, galuh.id – Warga di Ciamis menemukan tiga peluru mortir di lahan kebun pisang Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Sabtu (20/6/2020). Diduga, mortir ini peninggalan jaman penjajahan.
Mortir ditemukan oleh salah seorang warga, Agus Muslim (48). Dia menemukan peluru mortir secara tidak sengaja saat sedang melakukan penggalian lahan.
Meriam mortir yang ditemukan di Desa Panaragan tersebut memiliki panjang sekitar 30 sentimeter, dengan berat kurang lebih sekitar 2 kilogram. Meski sudah karatan, namun diduga mortir ini masih aktif.
Peluru Mortir Ditemukan Oleh Warga
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan adanya penemuan tiga peluru meriam mortir tersebut. Dia berkata, mortir ditemukan seorang warga di lahan kebun pisang.
Magdalena menerangkan, mortir ditemukan seorang warga yang sedang melakukan penggalian di lahan kebun pisang memakai cangkul. Kemudian tak sengaja cangkul itu mengenai sebuah benda keras.
”Setelah digali lebih dalam, ternyata ditemukan ada tiga buah mortir di dalam tanah di lahan kebun pisang itu,” ujar Magdalena, Minggu (21/6/2020).
Sesaat setelah ditemukan, mortir tersebut lalu diangkat dan diamankan di gubuk yang berada di lahan kebun pisang. Selanjutnya, warga (Agus) memberitahukan penemuan mortir itu ke pemilik lahan.
“Mortir itu diangkat setelah ditemukan. Lalu diamankan di gubuk kebun pisang. Kemudian dia memberitahukan temuan itu kepada pemilik lahan,” jelas Magdalena.
Lantaran khawatir mortir masih aktif, warga kemudian melaporkan temuannya ke Polsek Cikoneng. Tak lama, anggota Polsek dan Koramil Cikoneng, serta Bhabinkamtibmas, mendatangi lokasi penemuan.
Setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap benda temuan warga dan memastikan bahwa temuan itu merupakan amunisi mortir. Petugas lalu mengamankan mortir tersebut.
“Dilakukan pemeriksaan di TKP. Setelah dipastikan bahwa benda itu adalah benar amunisi mortir, petugas langsung melakukan evakuasi. Saat ini mortir diamankan di Koramil Cikoneng,” terang dia.
Magdalena menambahkan, tiga Peluru mortir itu rencananya akan disimpan di Gudang For Pal Korek Garut. Peluru mortir itu diduga sisa peninggalan zaman penjajahan, yang sudah lama terkubur dan berkarat. (GaluhID/Evi)