Ciamis, galuh.id – Puluhan warga Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, mendatangi kantor desa pada Jumat, 27 Desember 2024.
Aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Cigayam (FMPC) ini bertujuan untuk menuntut penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2024 yang hingga kini belum diterima oleh masyarakat.
Selain menuntut penyaluran BLT, warga juga mendesak pemerintah desa menyelesaikan proyek pembangunan fisik yang belum rampung.
Bahkan, mereka meminta aparat penegak hukum (APH) untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang dinilai tidak transparan.
Ecih, salah seorang warga Desa Cigayam, dengan nada emosional meminta Kepala Desa segera menyalurkan BLT yang menjadi hak masyarakat.
Menurutnya, Kepala Desa hanya memberikan janji tanpa realisasi.
“Ini hak kami, Pak Kuwu. Apakah tidak kasihan kepada kami?” ungkap Ecih.
Senada dengan itu, Asep, warga lainnya, menyoroti sejumlah proyek infrastruktur yang tidak kunjung selesai.
Ia juga mengungkapkan dugaan kerugian desa yang mencapai Rp336 juta.
Kepala Desa Cigayam, Dodi Heryadi, mengakui adanya permasalahan dalam pengelolaan anggaran Dana Desa tahun 2024.
Ia menyebutkan bahwa anggaran untuk infrastruktur maupun BLT saat ini tidak tersedia.
“Saya mohon maaf. Jangankan untuk pembangunan infrastruktur, BLT pun tidak ada,” ujar Dodi di hadapan massa.
Dalam suasana yang penuh emosi, Dodi menyatakan siap mengundurkan diri jika masyarakat menghendakinya.
Namun, warga menuntut agar Dodi bertanggung jawab atas permasalahan tersebut, bukan sekadar meminta maaf.
Setelah musyawarah dengan perangkat desa, Dodi berjanji akan menyalurkan BLT pada 31 Desember 2024.
Namun, ia mengakui tidak mampu menyelesaikan masalah terkait pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cigayam, Entis Sutisna, mengungkapkan, sebagian dana desa digunakan untuk kebutuhan desa yang tidak masuk dalam anggaran awal.
“Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan mendesak desa yang sebelumnya tidak terakomodasi dalam anggaran,” aku Entis.
Aksi warga ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak Polres Ciamis dan TNI.
Setelah menyampaikan aspirasi, massa membubarkan diri dengan tertib, menunggu realisasi janji Kepala Desa untuk menyalurkan BLT pada akhir tahun. (GaluhID/Uus)