Sabtu, November 23, 2024

Warga Panjalu Ciamis Ciptakan Tamborin Kecrek Berbahan Bambu

Baca Juga

Upen juga mengakui, saat ini Ia belum bisa produksi secara masal, selain keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) juga keterbatasan bahan.

“Saya belum produksi masal karena masih terbtas SDM dan juga bahan bakunya, ini pun masih produksi dalam secara terbatas,”jelas Upen.

Selain itu menurut Upen, proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu lama karena terdapat proses pengeringan terlebih dahulu.

Untuk satu tamborin, Upen membutuhkan waktu selama 3 hari itu pun jika proses pengeringan lancar cuaca mendukung.

“Untuk prosesnya 3 hari jika pengeringan tidak terkendala cuaca, karena bambunya harus kering terlebih dahulu,” pungkas Upen.(GaluhId/Ardiansyah)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait