Ciamis, galuh.id – Demam Berdarah Dengue (DBD) mewabah di Perum Pondok Indah Parahiyangan, lingkungan Citutut, RT 07 RW 17, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.
Akibat wabah DBD, seorang Ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia dan 4 orang dilarikan ke Rumah Sakit karena kondisinya sangat kritis.
Wahyu (44) suami korban mengatakan bahwa istrinya yang bernama Ida Parida (42) mengalami demam tinggi hingga trombositnya menurun secara drastis.
Sebelumnya, pada tanggal 10 Januari 2020, gejala tersebut sudah terlihat, hingga tanggal 12 Januari 2020 sekitar pukul 18.00 WIB langsung dilarikan ke RSUD Ciamis.
Wahyu menuturkan hingga 14 Januari 2020 istrinya masih dilakukan rawat inap dan dirujuk ke ruang ICU RSUD Ciamis. Bahkan saat itu trombositnya semakin menurun drastis.
“Saya pun melakukan transfusi trombosit sebanyak 3 labu,” ujarnya, Jum’at (24/1/2020).
Berdasarkan diagnosa Dokter, istrinya terserang DBD dan virusnya sudah menyebar ke dalam tubuh dengan disertai Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Sepsis, hingga terjadilah gagal nafas.
Wahyu mengungkap, pada tanggal 19 Januari 2020 sekitar pukul 04.30 WIB almarhumah dinyatakan meninggal dunia.
“Kepergian almarhumah membuat keluarga kami terpukul, namun apa daya, mungkin ini sudah menjadi takdirnya harus seperti ini,” katanya.
Wahyu mengaku saat ini sedang beres-beres rumah, dan rumah tersebut mungkin akan dikosongkan.
“Saya butuh waktu untuk mengenang dan merelakan almarhum,” kata Wahyu.
Pemdes Tak Punya Dana untuk Fogging
Sementara, Ketua RT 07 Perum PIP, Asep membenarkan adanya warga yang meninggal akibat DBD.
“Benar warga saya ada yang meninggal akibat DBD pada 19 Januari 2020 kemarin,” ucapnya.
Atas nama Ketua RT 07, dirinya mengaku prihatin dengan adanya kejadian tersebut, bahkan saat ini tercatat ada 4 anak yang sakit diduga akibat DBD. Saat ini 4 anak tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit.
“Sudah kami laporkan ke pihak Desa, namun pihak Desa Dewasari mengaku tidak ada anggaran untuk melakukan pemoggingan di lingkungan Perum PIP,” kata Asep.
Asep menambahkan, Dinas Kesehatan belum meninjau lingkungan Perum PIP.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat, bahwa wabah DBD di Ciamis juga terjadi di lingkungan lain yang masih lingkungan RW 17,” pungkasnya. (GaluhID/Arul2)