Kamis, September 19, 2024

Warganet Curhat Sulitnya Investasi di Kota Banjar

Baca Juga

Kota Banjar, galuh.id – Warga Kota Banjar mengeluhkan sulitnya investasi di Kota banjar. Hal itu terungkap pasca viralnya video yang menarasikan Kota Banjar sebagai daerah termiskin di Jawa Barat.

Video viral tersebut salah satunya diunggah melalui Instagram @mediahits_kotabanjar. Kolom komentar pun dibanjiri curhatan warga Kota Banjar.

Salah satu curhat warga adalah terkait kurang tertariknya investor berinvestasi di Kota Banjar. Warga menilai investasi di Kota Banjar selalu dipersulit, akibatnya investor enggan berinvestasi.

Baca Juga: Waduh Viral Banjar Disebut Kota Termiskin di Jawa Barat, BPS Klarifikasi

Akun @sugandi_andi04, dalam komentarnya menyampaikan, Kota Banjar seharusnya mudah dalam menyejahterakan rakyatnya dan untuk membuat ramai wilayahnya.

Namun, jika pengusaha masih ketakutan untuk berinvestasi di Kota Banjar karena berbagai faktor tentu akan tetap begini saja, masyarakatnya tidak akan sejahtera.

“Kota Banjar kota kecil seharusnya mudah untuk buat rakyatnya sejahtera, untuk buat kotanya rame. Tapi selama ada ketakutan investor untuk buka usaha dan lain-lain perizinan dan lain lain yang susah dipersulit dan adanya pungli-pungli. Investor bakal kapok,” kata akun @sugandi_andi04 dilihat galuh.id, Rabu (11/9/2024).

“Belum apa-apa udah banyak yang mendatangi, minta untuk ini itu lah, jadi pasti kapok,” sambungnya.

Akun @sugandi_andi04 mencontohkan persoalan tersebut dengan pembanguman Banjar Water Park (BPW). Dalam komentarnya kenapa wahana wisata itu tidak berkembang dan bangkrut.

“Jangan jauh-jauh ambil contoh saja kenapa BWP tidak berkembang, kenapa BWP bangkrut. Harus dijadikan pelajaran hal tersebut. Harusnya dengan luas yang hanya empat kecamatan, penduduk hanya 100 ribu KK (Kartu Keluarga) lebih, harusnya sudah saatnya lebih maju lagi,” kata akun @sugandi_andi04 dalam komentarnya.

Komentar Warganet terkait Investasi di Kota Banjar

Kemudian ditambahkan akun @matzora_id yang mengomentari, kurang minatnya investor berinvestasi di Kota Banjar karena banyak dipersulit tentu sangat berpengaruh terhadap orang-orang yang mencari pekerjaan.

“Tidak ada loker (Lowongan Pekerjaan) investasi dipersulit,” katanya.

Meski demikian, warganet juga ada yang memberikan solusi agar kondisi Kota Banjar bisa lebih maju lagi ke depannya, seperti disampaikan akun @fahminugraha03.

“Kota Banjar jika ingin maju cukup dengan 3 hal. Pertama pendidikan (Fakultas kuliah di perbanyak), kedua Pariwisata, ketiga Industri atau lapangan pekerjaan. Mungkin itu yang akan menjadi daya tarik investor datang ke Banjar dengan sendirinya,” ucapnya.

Baca Juga: Polres Banjar Perkuat Sinergitas APH dengan Silaturahmi Crimical Justice System

Pemerintah Tidak Persulit Investasi di Kota Banjar

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Mamat Rahmat melalui Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madia, Billy Bertha menampik anggapan warga yang menyebut pengusaha dipersulit untuk berinvestasi di Kota Banjar.

Menurutnya, pengusaha-pengusaha yang kurang tertarik untuk berinvestasi di Kota Banjar mungkin karena melihat momen. Kebanyakan pengusaha saat ini memang tidak banyak berinvestasi karena kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil.

“Bukan dipersulit, pemerintah tidak akan mempersulit. Mungkin mereka melihat momen, saat ini momennya mungkin bagi mereka belum tepat. Mudah-mudahan kedepannya,” kata Billy.

Menurut Billy, mekanisme untuk pengusaha berinvestasi di Kota Banjar justru sudah sangat mudah. Karena Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar sudah selesai.

Billy menjelaskan, terkait perizinan juga sudah sangat mudah. Izin usaha saat ini bisa dilakukan melalui Online Single Submission (OSS) yang berarti sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.

“Pemerintah justru sudah sangat memudahkan pengusaha untuk berinvestasi, RTRW sudah selesai, izin usaha melalui OSS yang bisa dilakukan di mana saja,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Billy, regulasi tentang kemudahan berusaha di daerah sudah disusun dalam sebuah Peraturan Daerah.

“Sudah diatur dalam Perda Nomor 20 tahun 2024 perihal perijinan berusaha di daerah,” pungkasnya. (GaluhID/Diana)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Mengenal Shyeren, Model Cilik Berprestasi Asal Ciamis Asuhan Sanggar Kresida

Berita Ciamis, galuh.id - Mengenal lebih dekat sosok model cilik berprestasi asal Ciamis Jawa Barat, Shyeren Qianzdivya Flowren...

Artikel Terkait