Ia mengatakan, edukasi terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar sangat perlu. Hal ini karena penyumbang sampah terbesar berasal dari rumah tangga.
Sehingga pengetahuan tentang pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA mesti dipahami dan budayakan agar pengelolaannya lebih mudah dan sesuai.
Selain itu, Herdiat juga mengkampanyekan gerakan Cleanup Day. Isi kampanye tersebut yakni melakukan cleanup (membersihkan) sampah sebagai aktivitas fundamental untuk mengatur kebersihan di lingkungan.
Kemudian, pilah sampah dari rumah. Kampanye ini sebagai sarana mendidik masyarakat. Tentang pentingnya memilah sampah dari rumah untuk menanggulangi limbah ke TPA.
Ketiga, digital cleanup. Mendidik masyarakat terkait bahaya sampah melalui penggunaan media elektronik untuk pemanfaatan sampah. Hal itu agar berdampak secara ekonomis melalui berbagai program bank sampah yang telah ada.
Limbah sampah terutama plastik sangat berbahaya dan lama bisa terurainya, oleh karenanya harus kelola sampah secara baik dan benar.
“Mari kita sama-sama mewujudkan Kabupaten Ciamis yang bersih, sehat dan sejahtera warganya,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)