“Tidak semuanya sampah kita masukan ke dalam kantong kresek. Kalau yang bisa dibakar, ya kita bakar di tempat,” katanya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar sungai jangan jad tempat pembuangan sampah. Jika sungai menjadi tempat pembuangan sampah, tentunya bahaya banjir akan mengintai.
“Untuk itu saya mengimbau jangan buang sampah ke sungai. Ayo jaga lingkungan, jaga kebersihan,” imbaunya.
Dalam gerakan pungut sampah ini ada beberapa organisasi yang terlibat. Antara lain MDMC, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathon, Tapak Suci. Selain itu juga Karang Taruna Jayasari Banjarsari dan pelajar Muhammadiyah SMK maupun SMP.
Pantauan galuh.id, peserta gerakan pungut sampah terlihat begitu antusias. Mereka membekali diri dengan sepatu bot, kaos tangan dan alat pungut sampah. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi
 Banjarsari Ciamis dan organisasi){kind=link}