Yamaha YZR-M1 Pabrikan Dikomentari Dovizioso Jelang Tes MotoGP 2022 di Indonesia

Berita Otomotif, galuh.id - Yamaha YZR-M1 pabrikan dikomentari oleh Andrea Dovizioso atau Dovi jelang tes MotoGP Indonesia 2022 yang akan diselenggarakan di sirkuit Mandalika. Seperti yang diketahui bahwa di sirkuit Jerez Spanyol telah dilakukan dua tes balapan pramusim. Dovizioso ikut serta di dalamnya dengan menggunakan motor pabrikan asal Jepang. Meski tak mudah, kembalinya Andrea Dovizioso pada musim 2022 ini dibarengi dengan kepercayaan diri yang tinggi. Karena pada ajang MotoGP 2022 di Indonesia, dia akan mengendarai motor yang merupakan besutan Yamaha. Motor tersebut adalah Yamaha YZR-M1 pabrikan yang dinilai lebih kompetitif dari tahun ini. pasalnya motor besutan Yamaha tersebut menggunakan prototype 2019 dengan pembaruan pada beberapa bagian. Pada musim mendatang, Dovi mengendarai motor Yamaha YZR-M1 yang telah berusia dua tahun. Selain itu, ia harus beradaptasi dengan baik karena motor Yamaha sangat berbeda dengan Ducati yang sebelumnya biasa dikendarai. Dari sisi karakter motor Yamaha dan Ducati, ternyata kedua motor tersebut memiliki karakter yang cukup bertolak belakang. Meski pada akhirnya Dovi mengendarai Yamaha M1 2022 di Jerez dalam tes MotoGP. Dengan langkah tersebut, Dovi pun kini memulai dari basis yang sama di tim pabrikan dengan rekan- rekannya. Yamaha YZR-M1 Dikomentari Dovizioso Dikutip dari Speedweek, Dopi mengatakan, perbedaan terbesar yaitu pada fase pengereman , dapat mengerem lebih keras karena pada bagian depan menungkinkan hal itu terjadi lebih. Dovi juga mengungkapkan banyak hal yang harus dilakukan oleh pabrikan Yamaha. Namun di sisi lain, ia mengungkapkan DNA motor Yamaha YZR-M1 edisi 2022 sama dengan musim sebelumnya. “Ada juga pembaruan pada mesin meski DNA sepeda motor tersebut sangat mirip. Karena mesinnya sedikit berbeda maka harus sedikit menyesuaikan elektronik, secara keseluruhan anda harus mengemudi sangat mirip” ungkap Dovi. Quartararo Jadi Referensi Dovizioso Ketika beradaptasi mengendarai Yamaha, Dovi menjadikan Quartaro sebagai referensinya agar berkembang dengan cepat. Dalam hal ini pula Dovi menyatakan bahwa dirinya akan lebih lambat beradaptasi meski sama- sama mendapatkan motor baru. “Hal itu cukup jelas. Sebab Quartararo selalu cepat dan itulah referensinya. Saya pikir, dia memiliki perasaan khusus tentang motor, dia bisa mengemudi dengan sangat baik” ungkap Dovi. “Saya masih berada di situasi bisa cukup cepat dan mengatur waktu putaran. Harus menganalisis, mempelajari data, dan terkadang kembali ke pit dan memikirkan apa harus dilakukan secara berbeda” sambung Dovi. “Anda tidak dapat membayangkan betapa sulitnya, mengendarai sepeda motor dengan cara yang sama sekali berbeda dari pendekatan normal. Hal ini akan membutuhkan waktu," katanya. Perbedaan Dovizioso dan Quartararo Dovi mengungkapkan perbedaan dirinya dengan Quartarari. “Kita hidup di situasi yang berbeda karena dia memanfaatkan potensi motor tanpa usaha. Dia bisa memberikan berbagai detailnya, bekerja di atasnya dan memahami seberapa besar motornya. Lalu, perbaikan dengan material baru," katanya. “Saya masih berjuang untuk dapat mengendarai motor dengan baik dan menyadari potensinya. Saya menemukan diri saya dalam situasi yang berbeda," sambung Dovi. Selain berkomentar terhadap motor yang akan dikendarainya, Dovi pun menyoroti aspek mengenai perbedaannya dengan Quartararo. “Dia dapat memanfaatkan potensi motor karena dia hanya mengendarai Yamaha. Hal itu disesuaikan dengan karakteristik motor," katanya. Dovi menambahkan, dirinya lebih banyak mengeluh mengenai beberapa area, sementara Quartararo mengeluh tentang yang lain. "Saya belum balapan dengan cara yang terbaik," lanjutnya. “Dia bisa lebih agresif karena dia mampu mengerem dengan keras. Motor tahun 2019 mampu berjalan dengan baik, namun pada area lainnya tidak sebagus itu," lanjutnya. “Dengan motor tahun 2022 bisa lebih agresif dan mengerem dengan lebih keras. Jelas itu merupakan ‘makhluk yang agresif’ hal itu sama sekali berbeda dari apa yang saya tunggagi sebelumnya di masa lalu,” beber Dovi. Dovi menutup komentarnya dengan menyatakan, mengendarai Yamaha, bagaimanapun harus ‘kalem’. Meski demikian, di ajang gelaran superbike di Mandalika 2021 ini, motor Yamaha pabrikan yang ditunggangi Toprak Razgatlioglu jadi juara dunia. Sehingga di gelaran musim mendatang tergantung bagaimana kemampuan Dovizioso untuk beradaptasi dengan Yamaha YZR-M1. (GaluhID/Dianti Rahayu)

Yamaha YZR-M1 Pabrikan Dikomentari Dovizioso Jelang Tes MotoGP 2022 di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

BPBD Ciamis Imbau Warga Waspada Longsor saat Musim Hujan

Nilai IID Menurun, Bappeda Sebut Ciamis Masih Daerah Inovatif

Ciamis Dipilih Sebagai Tempat Istirahat Istimewa Event Cycling de Jabar

Tebing Longsor, Rumah Janda di Panumbangan Ciamis Terancam

Akses Jalan ke Wisata Pinus Darmacaang Ciamis Tertutup Longsor

Artikel Terkait