Berita Ciamis, galuh.id – Yayasan Masjid Nusantara yaitu lembaga professional pembangun dan pemakmur masjid di Indonesia membagikan ribuan nasi bok di Ciamis.
Lembaga yang beralamat di Jalan Kayu Agung 1, Bandung sementara membagikan 300 nasi bok di Kelurahan Maleber Ciamis, Minggu (22/2/2021).
Menurut relawan Yayasan Masjid Nusantara di Ciamis, Nina Marlina, nasi bok tersebut berasal dari para jamaah yang membayar fidyah.
“Nasi fidyah ini berasal dari para jamaah yang membayar fidyah melalui Yayasan Masjid Nusantara,” jelas Nina Marlina.
Nina juga menjelaskan penyaluran nasi fidyah tersebut, para ketua kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) turut membantu.
Namun, tambah Nina, penerima nasi fidyah tersebut tidak seluruhnya sebagai penerima bantuan PKH tetapi sesuai dengan kriteria penerima fidyah.
“Para ketua kelompok KPM PKH membantu kami dalam penyaluran nasi fidyah pada penerima, meskipun yang menerima bukan penerima PKH,” jelasnya
Sehingga pembagian nasi fidyah khususnya di Kelurahan Maleber berjalan tanpa kendala yang berarti dan nasi sampai pada penerima sesuai kriteria.
Yayasan Masjid Nusantara Menyalurkan Secara Bertahap di Berbagai Titik
Yayasan ini di Ciamis mengalokasikan sebanyak 1000 bok nasi fidyah, namun untuk penyalurannya bertahap atau tidak serentak.
Beberapa daerah lain yang menjadi titik pembagian nasi bok atau nasi fidyah siap makan yaitu Cisaga, Cijeungjing dan Ciamis Kota.
“Sebanyak 1000 paket nasi fidyah harus tersalurkan pada penerima sesuai dengan kriteria, sementara Kelurahan Maleber sebanyak 300 paket,” jelas Nina.
Menurut Nina, Yayasan Masjid Nusantara meminta tolong pada relawan untuk membagikan nasi fidyah pada yang berhak menerima.
Sementara itu salah satu ketua kelompok KPM PKH, Rani yang membantu membagikan nasi tersebut merasa senang.
Pasalnya selain dapat membantu membagikan, nasi fidyah tersebut bisa sedikit meringankan beban khususnya yang tidak mampu.
Kemudian kegiatan tersebut menurut Nina, merupakan agenda rutin, namun untuk waktunya Nina tidak dapat menjelaskan waktunya.
“Ini merupakan agenda rutin, namun untuk waktunya sesuai intruksi dari Yayasan Masjid Nusantara, ini pun mendadak,” pungkas Nina.(GaluhId/Ardiansyah)
