Selain itu, peserta juga harus melakukan penimbangan berat jangkrik sebelum bertanding.
“Untuk peserta yang hadir dari Ciamis dan Tasik, karena peserta Pangandaran kebetulan eventnya bentrok dengan Bandung,” kata Rijal, Ketua Komunitas Pecinta Jangkrik Sakti.
Adu Ketangkasan Jangkrik Media Promosi Tempat Wisata Banjar
Komunitas ini lanjut Rijal, mewadahi beberapa pecinta jangkrik yang ada di Kota Banjar.
Tujuannya untuk melestarikan sekaligus menghidupkan kembali adu ketangkasan jangkrik yang merupakan budaya orang Sunda.
Kepada galuh.id, Rijal mengatakan lomba adu seni ketangkasan jangkrik ini ke depannya akan menjadi agenda setiap minggu atau akhir pekan.
Sekaligus memperkenalkan seni adu ketangkasan jangkrik biar masyarakat luas lebih mengenal.