Kamis, Mei 2, 2024

Akademisi Sebut Herdiat Jentelmen Akui Kekurangan saat Jadi Bupati Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Ciamis, galuh.id – Akademisi sekaligus Wakil Rektor III Universitas Galuh (Unigal), Aan Anwar menyebut Herdiat Sunarya seorang jentelmen (KBBI: (1) orang yang berpendidikan baik (sopan, berbudi bahasa baik), (2) bersifat kesatria; berani, red) karena berani mengakui kekurangannya saat menjabat sebagai Bupati Ciamis.

“Mana ada pemimpin yang terus menyebut kelebihannya? Itu kan sombong namanya. Dalam hal ini Herdiat yang menyebut kekurangan dirinya selama memimpin, yakni banyak warga miskin, itu jentelmen,” ujar Aan kepada Galuh ID, Kamis (18/4/2024).

Aan mengakui Herdiat telah membangun Ciamis dan terlihat banyak perubahan. Meskipun ada juga kekurangannya.

- Advertisement -

Terkait kesejahteraan masyarakat Ciamis yang disebut Herdiat masih banyak warga miskin, Aan menyebut pemerintah bisa bekerja sama dengan Unigal.

“Kan ada Unigal, ada program pengabdian masyarakat, libatkan mahasiswa. Kalau menyebut petani miskin karena bekerja di sawah, sebenarnya Ciamis banyak anak muda, bisa jadi potensi, kenapa tidak programnya petani milenial?” katanya.

Sementara menghadapi Pilkada 2024, Aan meminta Herdiat tetap berpasangan dengan Yana D Putra.

“Cuma di Ciamis sebenarnya, fenomena banyak partai politik yang ingin berpasangan dengan incumbent. Tapi sebaiknya Herdiat tetap dengan Yana, kalau saling berhadapan istilahnya, menang jadi abu kalah jadi arang. Pak Yana punya massa, Pak Herdiat punya massa, kenapa gak bersatu lagi aja untuk periode kedua? Kalau tetap bersama bisa melanjutkan pembangunan. Bisa memperbaiki kekurangan pada periode sebelumnya,” ujar Aan.

Baca Juga: Lantik Pejabat dan Kepsek, Bupati Ciamis: Layani Masyarakat dan Jangan Sulit Dihubungi

Akademisi Soroti Parpol di Ciamis yang Ingin Berpasangan dengan Herdiat

Aan juga menyoroti partai politik di Ciamis yang menginginkan kadernya jadi bakal calon wakil bupati Ciamis berpasangan dengan Herdiat.

“Padahal kenapa harus jadi C2 (Ciamis 2/Wakil Bupati), kenapa gak C1? Ini yang perlu dipertanyakan, bagaimana sebenarnya kaderisasi partai-partai itu?” katanya.

Meskipun demikian, akademisi Unigal itu menegaskan, dalam alam demokrasi Herdiat bisa saja berpasangan dengan siapa pun pada Pilkada Ciamis mendatang.

“Bisa dengan Pak Didi Sukardi dari PKS, bisa dengan Pak Nanang Permana dari PDI Perjuangan, bisa juga dari Demokrat, Pak Anjar. Semua bisa saja saja terjadi, yang namanya demokrasi kan,” katanya.

Aan berharap siapapun yang menjadi pemimpin Ciamis mendatang bisa membawa kesejahteraan bagi warga Kabupaten Ciamis. (Khairul/Galuh ID)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Seorang Pria Warga Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Atas Trotoar

Berita Tasikmalaya, galuh.id - Seorang pria bernama Budi Rahmat (53) warga Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat ditemukan tewas di atas...

Artikel Terkait