Jumat, April 26, 2024

Alat Musik Kolotik, Potensi Kekayaan Budaya Baru di Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Ciamis punya alat musik Kolotik yang merupkan penemuan baru. Alat musik ini merupakan hasil kreasi para seniman, yang berpotensi menjadi kekayaan budaya baru di Ciamis.

Kolotik ini terbuat dari batok kelapa yang bisa menghasilkan suara nada yang indah.

Awalnya, alat musik Kolotik ditemukan oleh 2 seniman Bojongsalawe Cimaragas, yakni Bah Latif dan Bah Nani. Mereka memanfaatkan limbah batok kelapa menjadi merchandise.

- Advertisement -

Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis kemudian berinisiatif mengembangkan merchandise batok kelapa tersebut untuk menjadi alat musik.

”Kita beri tantangan ke mereka. Bisa gak nyetem benda ini menjadi mempunyai nada yang benar. Mereka ternyata bisa membuktikan,” ujar Kadis Disbudpora Ciamis, Erwan Dermawan, Selasa (28/7/2020).

Alat Musik Kolotik Bisa Dikenal Indonesia

Erwan juga menerangkan beberapa langkah yang akan dilakukan agar alat musik tradisonal Ciamis ini bisa dikenal di Indonesia.

Pertama, mengintensifkan latihan dan memperbanyak orang yang bisa memainkan Kolotik. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah dan tokoh masyarakat.

”Kebetulan sekarang pembelajaran sekolah belum efektif pertemuan langsung. Nanti kita koordinasi dengan sekolah-sekolah. Juga dengan tokoh-tokoh masyarakat,” katanya.

Langkah selanjutnya, mendatangkan pelatih angklung. Karena Kolotik ini hampir sama dengan angklung, pihaknya juga akan mendatangkan pelatih-pelatih angklung.

Erwan mengaku bangga kepada para seniman yang telah berkreasi tanpa pamrih. Karena untuk membuat alat musik ini, tak sedikit dana yang harus dikeluarkan.

”Kita bangga kepada mereka yang tanpa pamrih. Saya kira mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk itu. Pengorbanan yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Kelapa Jadi Ikon Ciamis

Menurut Erwan, bahan baku untuk pembuatan alat musik Kolotik ini tidaklah sulit. Sebab, Ciamis terkenal dengan bahan baku kelapa.

Ke depan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian agar kelapa benar-benar menjadi ikon di Ciamis.

”Kita dari makanan sudah ada yang dari kelapa. Kerajinan ada. Kenapa kita tidak buat kesenian yang besar untuk kelapa ini,” pungkas Erwan.

Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun mengapresiasi para seniman Ciamis yang terus berkreasi menemukan alat musik baru.

Menurutnya, batok kelapa yang tadinya tidak bermanfaat, bisa menjadi alat musik yang bagus dan indah di tangan para seniman.

Herdiat juga memiliki keinginan agar Kolotik ini nantinya bisa menjadi alat musik besar dan dikenal luas di Tanah Air.

”Mari kita jaga potensi budaya yang ada di Ciamis. Agar warisan budaya tidak kita tidak hilang ditelan zaman,” kata Herdiat. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Penyebab Rafael Struick Bakal Absen di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Galuh.id- Rafael Struick menjadi pemain bintang dalam kemenangan Timnas Indonesia U-23 dari Korea Selatan U–23. Laga Timnas Indonesia U-23 vs...

Artikel Terkait