Apa penyebab asam urat? Asam urat adalah salah satu jenis penyakit yang seringkali mengganggu kualitas hidup seseorang. Terutama pada pria berusia lebih dari 40 tahun, asam urat dapat menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa di sendi, terutama di kaki.
Inilah Penyebab Asam Urat
Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu. Purin akan diubah menjadi asam urat, yang biasanya larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine.
Namun, jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan baik, asam urat bisa menumpuk dan membentuk kristal yang akan mengendap di sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Baca Juga: Cara Alami Mengobati Diare, Ini yang Disarankan PAFI PC Sumbawa Barat
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, antara lain:
Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut (ikan, kerang, udang), dan alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Kondisi Kesehatan Tertentu
Penyakit ginjal, hipertensi, obesitas, dan diabetes dapat meningkatkan risiko penumpukan asam urat. Masalah ini mengganggu proses ekskresi asam urat melalui urine, sehingga kadar asam urat dalam tubuh meningkat.
Faktor Genetik
Riwayat keluarga yang memiliki masalah dengan asam urat juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalaminya. Jika orang tua atau saudara kandung menderita asam urat, Anda lebih berisiko mengidapnya.
Obat-obatan
Beberapa jenis obat, seperti diuretik (obat untuk mengurangi tekanan darah tinggi) dan aspirin dalam dosis rendah, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Kelebihan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat karena tubuh menghasilkan lebih banyak asam urat saat menyimpan lemak yang berlebih.
Cara Mengatasi Asam Urat
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) PC Badung (pafipcbadung.org) membagikan cara mengatasi asam urat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengelola kadar asam urat:
Mengubah Pola Makan
Kurangi konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan alkohol, terutama bir.
Buah-buahan seperti ceri, apel, dan jeruk serta sayur-sayuran yang rendah purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Selain itu juga, perbanyak konsumsi gandum utuh, nasi merah, dan roti gandum untuk membantu mengontrol kadar asam urat.
Minum Air Putih
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi kadar asam urat. Air membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat melalui urine. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari.
Mengurangi Berat Badan
Obesitas adalah faktor risiko utama dalam perkembangan asam urat. Menurunkan berat badan secara bertahap dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mengurangi tekanan pada sendi.
Olahraga Teratur
Olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan sendi. Hindari aktivitas yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada sendi yang sudah terkena.
Pengobatan Medis
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengontrol asam urat, dokter dapat meresepkan obat untuk menurunkan kadar asam urat.
Baca Juga: Manfaat Cuka Apel, PAFI PC Tabanan Sebut Rahasia Kesehatan Alami
Jika Anda sudah pernah mengalami serangan asam urat, pencegahan sangat penting. Menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menghindari alkohol dapat membantu mencegah serangan berulang.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa mengalami gejala-gejala asam urat, agar dapat mendapat penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut. (GaluhID)
