Penyakit mata umumnya tidak menular, tetapi ada beberapa kondisi mata yang dapat menular, terutama yang disebabkan oleh infeksi atau virus. Berikut ini penjelasan mengenai penyakit mata yang bisa menular dan yang tidak seperti yang diungkapkan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Tana Toraja (pafitanotorajo.org):
1. Penyakit Mata yang Menular
Beberapa penyakit mata karena infeksi dapat menular dari satu orang ke orang lain, baik melalui kontak langsung atau kontak dengan benda yang terkontaminasi. Beberapa contohnya antara lain:
a. Konjungtivitis (Radang Mata)
Konjungtivitis, atau yang sering disebut sebagai “mata merah” atau “pink eye,” adalah infeksi atau peradangan pada selaput tipis yang melapisi bagian putih mata dan kelopak mata. Ada beberapa jenis konjungtivitis yang dapat menular, yaitu:
- Konjungtivitis viral: Disebabkan oleh virus (sering kali virus flu atau herpes simpleks) dan sangat menular. Virus ini bisa menyebar melalui udara atau melalui kontak langsung dengan cairan mata yang terinfeksi.
- Konjungtivitis bakteri: Disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus atau Streptococcus pneumoniae. Penyakit ini juga dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan mata yang terinfeksi atau melalui benda yang terkontaminasi (seperti handuk atau sarung bantal).
b. Herpes Simpleks pada Mata (Herpes Keratitis)
Infeksi virus herpes simpleks dapat menyebabkan radang pada kornea mata yang disebut herpes keratitis. Virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan cairan yang terinfeksi atau melalui kontak dengan kulit yang terinfeksi.
Baca Juga: Mencegah Mata Minus Bertambah, Ikuti Langkah Ini!
c. Trakom
Trakom adalah infeksi bakteri yang sangat menular, disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mata atau sekresi dari mata yang terinfeksi.
d. Blefaritis (Radang Kelopak Mata)
Meskipun blefaritis sendiri tidak selalu menular, dalam beberapa kasus, blefaritis yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat menular, terutama jika ada kontak langsung dengan infeksi atau benda yang terkontaminasi.
2. Penyakit Mata yang Tidak Menular
Banyak kondisi mata lainnya yang tidak menular. Berikut adalah beberapa contoh:
a. Miopi (Mata Minus)
Miopi atau mata minus adalah kelainan refraksi mata yang disebabkan oleh bentuk bola mata yang terlalu panjang atau lensa mata yang terlalu kuat, sehingga cahaya tidak terfokus dengan benar. Mata minus atau miopi bukan penyakit infeksi dan tidak dapat menular.
b. Hipermetropi (Mata Plus)
Seperti miopi, hipermetropi adalah kondisi penglihatan di mana seseorang kesulitan melihat objek dekat. Ini juga merupakan kelainan refraksi yang tidak menular.
c. Katarak
Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, biasanya terjadi karena penuaan. Penyakit ini tidak menular dan umumnya berkembang seiring bertambahnya usia.
d. Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah kondisi yang merusak bagian tengah retina dan mengganggu penglihatan tajam. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang tua dan tidak menular.
e. Glaukoma
Glaukoma adalah gangguan yang merusak saraf optik mata dan biasanya terkait dengan peningkatan tekanan dalam mata. Meskipun dapat diwariskan, glaukoma tidak menular.
Cara Mencegah Penyakit Mata yang Menular
Untuk menghindari penyebaran penyakit mata yang menular, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan, seperti:
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
- Hindari berbagi handuk, bantal, atau alat kosmetik yang digunakan di sekitar mata.
- Jaga kebersihan saat menyentuh atau membersihkan area mata.
- Jangan menyentuh mata jika tangan kotor, dan hindari menyentuh atau menggaruk mata jika ada infeksi.
- Gunakan tisu atau kain sekali pakai untuk membersihkan mata atau lendir mata yang keluar, terutama pada kasus konjungtivitis.
Secara umum, penyakit ini tidak menular, terutama yang disebabkan oleh kondisi refraksi (seperti miopi atau hipermetropi) atau yang terkait dengan penuaan (seperti katarak).
Baca Juga: Bagimana Cara Mengobati Mata Bintitan? Harus Tahu Nih, Bun!
Namun, infeksi mata tertentu, seperti konjungtivitis viral, herpes keratitis, atau trakom, dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan mata yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan mata dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit mata menular. (GaluhID)