Galuh.id– Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendapatkan keluhan dari Timnas Indonesia maupun Irak setelah pertandingan pada Kamis (6/6/2024).
Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di SUGBK pada Kamis sore.
Kedua tim sama-sama mengeluhkan kondisi lapangan SUGBK yang tak baik saat pertandingan.
Padahal, sehari sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan kondisi rumput stadion berkapasitas 78.000 penonton itu dalam keadaan baik.
Asnawi Mangkualam: Rumput SUGBK Kurang Baik
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, mengkritisi kondisi rumput saat konferensi pers pasca-pertandingan.
“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan hal ini sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya,” ujar Asnawi dikutip dari BolaSport.
Asnawi Mangkualam juga menyebutkan bahwa struktur lapangan yang tidak rata mempengaruhi performa pemain dan berdampak pada permainan Timnas Indonesia.
“Kami berharap kondisi stadion GBK jauh lebih baik daripada dengan pertandingan sebelumnya melawan Vietnam,” lanjut Asnawi.
Baca juga: Klasemen Grup F Usai Timnas Indonesia Kalah dari Irak dan Vietnam Menang dari Filipina
Dari pihak Irak, Aymen Hussein juga menyatakan bahwa lapangan SUGBK kurang memadai meskipun ia terkesan dengan atmosfer suporter.
“Atmosfernya sangat bagus. Stadionnya bagus. Namun, saya tidak bisa mengatakan sangat bagus karena masih ada beberapa perbaikan untuk pihak Indonesia,” ungkap Aymen.
Padahal sehari sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan kondisi rumput SUGBK cukup baik untuk menggelar pertandingan timnas Indonesia melawan Irak.
Erick Thohir mengatakan pemulihan rumput sudah berjalan dengan baik.
“Oke, pemulihannya baik karena persiapannya sudah cukup matang,” ujar Erick pada Rabu (5/6/2024).
Bahkan dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menyatakan komitmennya bersama Dirut GBK untuk memastikan jadwal agar tidak saling mengganggu.
“Saya dan Dirut GBK memiliki komitmen bersama untuk memastikan jadwal-jadwal pertandingan dan kegiatan lain tidak saling mengganggu, meskipun ada konser atau hiburan lainnya, prioritas tim nasional sepak bola tetap harus dijaga,” jelas Erick. (GaluhID/Dianti)
 mendapatkan keluhan dari Timnas Indonesia maupun Irak setelah pertandingan pada Kamis (6/6/2024).){kind=link}