Menurut data, saati ini terdapat sebanyak 24.774 unit rumah yang tidak layak huni, dan yang telah dibangun tahun 2020 sebanyak 1.901 unit.
Pada tahun berikutnya yaitu 2021 menurut Aris, terdapat peningkatan pembangunan rumah, yaitu sebanyak 2.063 unit.
“Iya tahun 2021 meningkat, pembangunan rumah sebanyak 2.063 unit sehingga ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” jelas Aris.
Namun Aris menyampaikan, pembangunan rumah mengalami penurunan kembali pada tahun 2022 yaitu hanya sebanyak 1.141 unit.
“Pada tahun 2022 tercatat dalam perencanaannya yaitu sebanyak 1.141 unit yang telah dan akan dibangun,” ungkap Aris.
Kemudian, Aris juga menyampaikan bahwa pemerintah hanya memberikan bantuan dana stimulant, sehingga agar sukses pembangunannya membutuhkan sinergitas semua element.
Menurut Aris, peran serta Pemerintah Desa sangat penting dalam pembangunan Rutilahu, karena harus menggerakan masyarakat untuk gerakan gotong royong.(GaluhId/Ardiansyah)