Kurama menjelaskan, jika pada mode sebelumnya Naruto hanya menggunakan chakra yang bersumber dari tempat lain. Sedangkan dalam mode ini, chakra Naruto dan Kurama akan menjadi bahan bakar hingga salah satu dari mereka berdua mati.
Penjelasannya dari Kurama ini tentu menjadi petunjuk bagaimana nasib atau arah dari pertarungan Naruto melawan Isshiki.
Yang jelas, dalam boruto chapter 52 masih memperlihatkan pertarungan Naruto. Namun pada tengah-tengah pertempuran, Isshiki akhirnya menyadari jika kekuatan Naruto yang sangat dahsyat ini harus mengorbankan nyawanya.
Tentu Isshiki sudah merasa unggul karena waktu hidup musuhnya sudah tidak lama lagi, yang berarti kemenangan menjadi miliknya.
Namun, tiba-tiba mulut Isshiki memuntahkan darah. Ia tampak kebingungan, karena sejak awal Isshiki tidak menerima luka yang fatal dari Naruto.
Naruto pun menyinggung, jika sebenarnya pertarungan baru saja dimulai dan akhir dari siapa yang akan mati tergantung dari hasil pertempuran tersebut.
Kurama akhirnya menjelaskan lebih lanjut tentang mode yang Naruto gunakan. Kejadian Isshiki yang memuntahkan darah merupakan efek dari memperpendek kehidupan mereka.
Sehingga tidak hanya memperpendek umur Naruto, akan tetapi berakibat juga pada umur dari Isshiki.